Pandemi Makin Melandai, WIKA Optimistis Target Kontrak Baru Sebesar Rp35 Triliun Bisa Tercapai
Wednesday, September 22, 2021       15:53 WIB

Ipotnews - Seiring melandainya kasus Covid-19 dan adanya program vaksinasi yang masif , PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( WIKA ) optimistis target nilai kontrak baru setelah direvisi senilai Rp35 triliun bakal tercapai jelang akhir tahun.
Menurut Sekretaris Perusahaan WIKA , Mahendra Vijaya, saat ini perseroan masih mengikuti beberapa tender yang nilainya mencapai Rp25 triliun. Hingga semester I/2021, WIKA telah mengamankan kontrak baru senilai Rp10,5 triliun. "Perseroan masih mengikuti beberapa tender dengan target perolehan Rp25 triliun yang artinya 2 kali-2,5 kali lebih besar dibandingkan periode sebelumnya," jelasnya seperti dikutip  Bisnis , Rabu (22/9).
Mahendra menambahkan, apabila kondisi makin kondusif ke depannya dari sisi penanganan pandemi, tender-tender tersebut dapat segera dirilis dan dapat diperoleh perseroan maksimal pada Oktober 2021. Dengan demikian, WIKA optimistis target kontrak baru setelah ditinjau ulang pada kisaran Rp35 triliun tahun ini dapat dicapai. Namun, apabila penerimaan tender tidak sesuai rencana atau molor dari bulan depan, perseroan tetap menyambut baik karena kontrak tersebut akan menjadi modal order book yang diproduksi pada 2022.
Sementara untuk pasar konstruksi internasional, saat ini WIKA masih memasang kuda-kuda yang lebih hati-hati. Mahendra menyebut perkembangan pandemi di negara lain menjadi parameter tingkat kondusivitas suatu negara yang termasuk aktivitas perekonomian dan pasar konstruksinya.
Sebelumnya, Fitch Ratings menjelaskan hampir seluruh perusahaan kontraktor pelat merah di Indonesia berada di posisi yang menguntungkan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. "Fitch memperkirakan laba kontraktor dan perolehan kontrak baru akan terjadi pada semester II/2021 karena biasanya pemerintah mempercepat tender proyek yang terkait dengan infrastruktur pada kuartal IV/2021," tulis Fitch dalam laporan terbaru.
Fithc melanjutkan, kenaikan kontrak baru yang didapat BUMN kontraktor pada semester I/2021 dan pelonggaran pembatasan sosial menjadi kesempatan perusahaan untuk meningkatkan aliran kas.
Adapun, WIKA merupakan kontraktor pelat merah yang paling banyak meningkatkan perolehan kontrak baru pada paruh pertama tahun ini atau hampir tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. "Untuk WIKA , kontraktor BUMN dengan order book terbesar rasio order book terhadap pendapatan pada 12 bulan terakhir meningkat menjadi 5,07 kali pada akhir semester I/2021 dari sebelumnya 3,46 kali pada tahun lalu," tulis Fitch. (winardi)

Sumber : Admin