Prabowo Diminta Lebih Melirik Perbankan Syariah Sebagai Sumber Pendanaan Pemerintah
Tuesday, February 11, 2025       11:44 WIB

Ipotnews - Presiden Prabowo Subianto diminta untuk lebih melirik industri perbankan syariah untuk menjadi sumber pembiayaan dalam menjalankan program-program prioritas pemerintah.
"Perbankan syariah bisa menjadi salah satu solusinya dan bisa menjadi mitra pemerintah untuk pembiayaan beberapa program, termasuk di antaranya program ketahanan pangan dan makan bergizi gratis," kata Senior Research Fellow, BSI Institute, Yodi Izharivan, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2).
Yodi melihat ada kans perbankan syariah dapat mulai meningkatkan portofolionya di ekosistem pangan, dari hulu hingga hilir, agar selaras dengan fokus pemerintah. Pemerintah dalam hal ini juga dapat menggaet sektor perbankan khususnya perbankan syariah untuk melakukan pembiayaan program melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha ( KPBU ) syariah atau Islamic Public-Private Partnership (PPP).
"Langkah ini bisa untuk membiayai infrastruktur ketahanan pangan, hilirisasi, hingga pembiayaan infrastruktur pendidikan dan kesehatan," ujar Yodi.
Khusus untuk infrastruktur ketahanan pangan, penyediaan makan bergizi gratis, pendidikan, dan kesehatan, pemerintah juga dapat memanfaatkan lebih banyak instrumen sukuk.
Dari sisi sosial, instrumen sosial keagamaan dalam Islam seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf, dapat juga menjadi solusi untuk pemenuhan program-program jaminan sosial masyarakat. Hal ini dikarenakan potensi dana ZISW af yang memang sangat besar.
Sebagai contoh dana zakat yang potensi penerimaannya hingga Rp327 triliun per tahun, di mana angka tersebut sudah lebih dari setengahnya alokasi anggaran perlindungan sosial di APBN 2025 yang sebesar Rp504,7 triliun. "Namun demikian, untuk dana ZISW af ini tentu dalam pendistribusian dan pemanfatannya harus sesuai dengan ketentuan syariah, dan tentu hal ini sangat memungkinkan," tambah Yodi.
"Dengan demikian, kami sangat merekomendasikan kepada Presiden Prabowo untuk melanjutkan dukungannya pada pengembangan dan pemanfaatan ekonomi syariah dalam rangka pembangunan ekonomi nasional," pungkas Yodi.
(Adhitya)

Sumber : admin