Rupiah Loyo Pasca Trump Naikkan Tarif Impor Baja Dan Aluminium 25%
Tuesday, February 11, 2025       12:17 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah masih melemah siang ini, setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan menaikkan tarif impor baja dan aluminium dari semua negara sebesar 25%.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa (11/2) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.374 per dolar AS, melemah 16 poin atau 0,10% dibandingkan Senin sore (10/2) dilevel Rp16.358 per dolar AS.
Fixed Incomed Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Karinska Salsabila Priyatno mengatakan kondisi pasar Asia-Pasifik cenderung tertekan dengan ketegangan perdagangan yang meningkat setelah pengumuman Presiden AS Trump mengenai tarif 25% untuk impor baja dan aluminium.
"Langkah ini menambah ketidakpastian global karena meningkatnya kekhawatiran inflasi dan spekulasi bahwa tarif tersebut dapat membatasi ruang untuk pemotongan suku bunga The Fed di masa depan," kata wanita yang akrab disapa Bella tersebut dalam keterangan tertulis hari ini.
Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif 25% terhadap impor baja dan aluminium ke Negeri Paman Sam tanpa pengecualian atau pembebasan pada Senin (10/2).
Meski AS mendapatkan sebagian besar bajanya dari Kanada, Brasil, dan Meksiko, tarif tersebut sebagian besar - meskipun secara tidak langsung - ditujukan ke China "Ini adalah hal besar - membuat Amerika kaya lagi," ujar Trump saat mengumumkan tarif tersebut seperti dikutip CNN.
Pengumuman tarif Trump bertepatan dengan tindakan pembalasan dari China dan peringatan dari Uni Eropa, yang semakin memperburuk ketakutan akan perang dagang. Investor kini memantau dengan cermat data CPI AS dan wawancara Fed Powell minggu ini, yang dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang kebijakan moneter di masa depan.
"Kekhawatiran ini telah menambah kehati-hatian di pasar secara umum, terutama di pasar negara berkembang," pungkas Bella.
(Adhitya)

Sumber : admin