Ipotnews - PT Dafam Property Indonesia Tbk (

DFAM

) menegaskan bahwa pemegang saham utama perseroan tidak memiliki rencana apapun terkait dengan status kepemilikan sahamnya di perseroan. Manajemen perseroan juga belum ada rencana aksi korporasi dalam waktu dekat terutama dalam tiga bulan kedepan yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa.
Penegasan ini disampaikan Direktur Utama, Billy Dahlan sebagai jawaban atas permintaan klarifikasi dari PT Bursa Efek Indonesia terkaitvolatilitastransaksiefek yang terjadi.
"Sampai dengan saat ini, tidak ada Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," kata Ronald dalam keterbukaan informasi publik BEI, Kamis (16/1).
Manajemen

DFAM

dalam keterangannya juga menuturkan bahwa tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sesuai regulasi OJK dalam POJK Nomor 31/POJK.04/2015.
"Manajemen juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," kata dia.
Dalam sebulan terakhir harga saham

DFAM

tidak ada pergerakan sama sekali pada level Rp50 per lembar namun terdapat frekuensi transaksi hingga 3.000 kali. Market kapital perseroan mencapai Rp95 miliar. (Marjudin)

Sumber : admin