Ipotnews - PT Bersama ZaTta Jaya Tbk (

ZATA

) memastikan bahwa dalam waktu dekat ini belum ada rencana aksi korporasi setidaknya dalam tiga bulan ke depan yang berakibat pada perubahan pencatatan di Bursa Efek Indonesia.
Manajemen juga telah memastikan bahwa PT Lembur Sadaya Investama hingga saat ini terkonfirmasi akan tetap konsisten menjadi pemegang saham utama (pengendali) dengan porsi kepemilikan saham perseroan sebesar 72,90 persen atau setara 6.193.930.200 lembar.
Penegasan ini disampaikan manajemen sebagai jawaban atas permintaan Otoritas Bursa karena dinilai terjadi volatilitas transaksi saham perseroan.
"Hingga saat ini perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tentang laporan Kepemilikan atau Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," kata Elidawati, Direktur Utama

ZATA

dalam keterangannya, Senin (6/5).
Perseroan juga tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material lainnya yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No 31/POJK.04/2015.
"Tidak ada informasi/ fakta / kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," kata dia.
Sebagai informasi dalam sepekan terakhir, harga saham

ZATA

turun 27,27 persen ke level 8 dengan market kapital mencapai Rp67,97 miliar. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 55 kali dengan level tertinggi harga saham mencapai 11 dan terendah 7 per lembar. Saham perseroan tercatat sebagai emiten dengan status pemantauan khusus oleh BEI. (Marjudin)

Sumber : admin