Virus Hantui Pasar, Logam Kuning Bertahan di Atas Level USD1.800
Thursday, July 09, 2020       13:46 WIB

Ipotnews - Emas stabil di atas level kunci USD1.800 per ounce, Kamis siang, karena kekhawatiran atas lonjakan kasus Covid-19 mengimbangi harapan pemulihan ekonomi global yang cepat.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah di posisi USD1.812,20 per ounce pada pukul 12.36 WIB, setelah melesat ke level tertinggi sejak September 2011, yakni USD1.817,71 per ounce pada sesi Rabu, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (9/7). Emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,2% menjadi USD1.823,20 per ounce.
Pedagang terlihat sedikit kelelahan setelah logam kuning itu menembus level USD1.800, "tetapi tampaknya belum ada yang ingin meninggalkan perdagangan ini", kata Edward Moya, analis OANDA.
"Emas terlihat sangat  bullish  baik dalam jangka pendek dan jangka panjang...Emas memiliki katalis yang cukup untuk membawanya ke wilayah rekor sebelum akhir tahun."
Kasus virus korona global melampaui 12 juta, Rabu, dengan lebih dari setengah juta orang meninggal.
Membuat kekhawatiran tentang dampak pandemi terhadap ekonomi tetap bertahan, pejabat Federal Reserve, Rabu, menyebutkan pemulihan di ekonomi terbesar di dunia itu mungkin terhambat.
Sementara itu, Menteri Keuangan Inggris menjanjikan tambahan stimulus USD38 miliar untuk mencegah krisis pengangguran.
Stimulus cenderung mendongkrak emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Memberikan dukungan lebih lanjut untuk emas, dolar diperdagangkan di dekat posisi terendah multi-pekan.
Ekuitas Asia bergerak lebih tinggi karena investor mencoba untuk mengabaikan ketegangan China-AS dan penguncian baru hingga laporan keuangan perusahaan yang akan dirilis, berharap upaya stimulus global akan menghasilkan pandangan yang optimistis.
Mendorong spekulasi pemulihan, pesanan mesin inti Jepang melejit 1,7% pada Mei, versus penurunan 5,4% yang diperkirakan sejumlah analis.
Kendati ada beberapa rilis data yang positif, kemunculan kembali virus korona memimpin peralihan dana menuju keselamatan, menjaga emas dalam kisaran USD1.780-1.820 dalam jangka pendek, kata ekonom National Australia Bank, John Sharma.
Di antara logam lainnya, palladium naik 0,6% menjadi USD1.926,67 per ounce, platinum menguat 0,1% menjadi USD844,39 per ounce, dan perak bertambah 0,3% menjadi USD18,83 per ounce. (ef)

Sumber : Admin