WSBP Catat Zero Fatality Pada Proyek Di Tahun 2024
Tuesday, February 11, 2025       11:46 WIB

Ipotnews - PT Waskita Beton Precast Tbk () di sepanjang tahun 2024 berhasil mencatat berbagai pencapaian signifikan dalam aspek keselamatan kerja. Dari 5.800.000 jam kerja, dipastikan tanpa fatality serta total jarak tempuh kendaraan operasional mencapai 7.500.000 km dengan tingkat kecelakaan yang sangat kecil.
Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary mengatakan di tahun 2024 perseroan juga mampu menurunkan Total Recordable Incident Frequency Rate (TRIFR) sebesar 75 persen, yang mencerminkan pengurangan signifikan dalam jumlah kecelakaan kerja yang tercatat, termasuk cedera ringan, berat, hingga kejadian yang membutuhkan perawatan medis.
Menurutnya Severity Rate (SR) turun sebesar 60 persen yang menunjukkan bahwa tingkat keparahan insiden yang terjadi di lingkungan kerja mengalami penurunan drastis. Selain itu, Vehicle Accident Rate (VAR) menurun sebesar 30 persen yang mencerminkan efektivitas sistem manajemen keselamatan transportasi yang diterapkan dalam operasional perusahaan.
" berhasil mencatatkan total capaian ini menandakan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan budaya keselamatan kerja yang disiplin dan berkelanjutan di tahun 2025. Ini mencerminkan keberhasilan persusahaan dalam mengimplementasi program dan kebijakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di seluruh unit operasional perusahaan," kata Fandy dalam keterangannya, Selasa (11/2).
Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai strategi dan inisiatif yang telah diterapkan sepanjang tahun 2024. aktif melakukan kampanye dan edukasi keselamatan, termasuk HSE Campaign, penyebaran flyer peringatan cuaca, serta seminar dan peringatan Bulan K3 Nasional.
Selain itu, menerapkan verifikasi dan inspeksi rutin untuk memastikan standar keselamatan berjalan optimal. Pihaknya juga melakukan pengukuran Safety Maturity Level guna mengevaluasi efektivitas sistem manajemen keselamatan.
Di sisi lain, kesehatan karyawan menjadi perhatian utama dalam strategi keselamatan kerja . Program pengendalian kesehatan mencakup Gerakan Pegawai Sehat di Kantor Pusat, inspeksi hygiene perusahaan, serta pemeriksaan kesehatan berkala untuk memastikan kondisi fisik tenaga kerja tetap prima.
"Dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan, kami optimis dapat terus meningkatkan kinerja K3 di masa mendatang demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif," ujarnya.
(Marjudin)

Sumber : admin