Ipotnews - PT Waskita Beton Precast Tbk (

WSBP

) optimistis perbaikan kinerja perusahaan akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini dan 2023. Perseroan menargetkan kontrak baru yang diperoleh sampai Desember 2022 sebesar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun.
Asep Mudzakir, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko

WSBP

, mengatakan untuk target pendapatan usaha perseroan hingga akhir tahun sebesar Rp1,8 triliun hingga Rp2,2 triliun. Sementara untuk laba kotor diharapkan bisa mencapai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.
"Tahun 2022 adalah tahun pemulihan, jadi saat ini, kami optimistis tren perbaikan kinerja akan terus berlanjut seiring dengan upaya perbaikan kinerja yang kami lakukan," ujar Asep dalam public expose yang digelar secara daring, Rabu (5/10).
Dia menjelaskan hingga triwulan III-2022, pencapaian kontrak baru

WSBP

sebesar Rp1,15 atau tumbuh 4 persen (year-on-year). Dari sisi segmentasi, kontrak baru yang diperoleh sebanyak 76 persen berasal dari Waskita Group dan sisanya 24 persen dari eksternal, swasta atau BUMN .
Sementara itu kontrak baru berdasarkan lini bisnis, mayoritas berupa produk precast dengan kontribusi mencapai 53 persen. Kemudian readymix 26 persen dan sisanya 26 persen dari sektor jasa konstruksi.
Untuk mencapai target kinerja hingga akhir tahun, lanjut Asep, manajemen

WSBP

berkomitmen menjalankan transformasi bisnis. Selain itu juga dimaksimalkan peningkatan kualitas produk dan layanan serta optimalisasi kapasitas produksi perusahaan.
Selanjutnya, dilakukan optimalisasi peningkatan GCG perusahaan dan manajemen risikonya. Lalu, tutur Asep, melakukan optimalisasi pengelolaan keuangan seperti efisiensi beban usaha dan negosiasi harga material yang lebih kompetitif.
"Strategi perseroan di antaranya adalah bagaimana nanti akan kita jalankan program transformasi, kita juga akan tingkatkan produktivitas dan manajemen likuiditas yang baik agar target yang dicanangkan bisa tercapai," katanya. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin