Wall Street Berakhir Variatif, Dow Jones Kembali Cetak Rekor Tertinggi
Wednesday, November 06, 2019       04:54 WIB

Ipotnews - Bursa saham Wall Street berakhir variatif, Selasa, dengan Dow Jones Industrial Average kembali mencatat rekor baru, terangkat data ekonomi yang kuat dan perkembangan kesepakatan perdagangan AS dan China.
Indeks  bluechips  Dow menguat 30,52 poin, atau 0,11%, ke rekor penutupan tertinggi yang baru 27.492,63 pada hari perdagangan yang positif untuk tiga sesi berturut-turut, demikian laporan   CNBC   dan  AFP , di New York, Selasa (5/11) atau Rabu (6/11) pagi WIB.
Nasdaq Composite Index naik tipis 1,48 poin atau 0,02% menjadi 8.434,68, terbebani saham Netflix yang anjlok 1,6%, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 turun 3,65 poin atau 0,12% menjadi 3.074,67, karena kinerja yang buruk di sektor real estat dan utilitas membatasi pergerakannya.
Komponen Dow, Boeing, melambung 2% setelah perusahaan mengatakan CEO akan melepaskan bonus tahun ini di tengah krisis 737 Max.
Laba yang kuat, data ekonomi yang lebih menjanjikan, dan kemajuan dalam perdagangan mendorong Dow ke level tertinggi sepanjang masa pada sesi Senin, mengikuti rekor baru S&P 500 dan Nasdaq yang dicapai akhir pekan lalu.
"Kita selalu mendapatkan sedikit vertigo pada titik tertinggi sepanjang masa dan kita mendapatkan sedikit hari ini," kata Art Hogan, Kepala Strategi Pasar National Securities.
China mendorong Presiden Donald Trump untuk menghapus lebih banyak tarif atas barang-barang China senilai USD125 miliar yang dikenakan pada September sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan "fase pertama", menurut laporan. "Komitmen yang lebih kuat pada penghapusan tarif" diperlukan bagi China untuk berkunjung ke AS, menurut  South China Morning Post .
"Ini menggembirakan tetapi kami mencermatinya dengan skeptis," kata Mike Loewengart, Wakil Presiden Strategi Investasi di ETrade Financial. "Kami akan memperingatkan investor untuk tidak menggantungkan semua harapan mereka untuk kesepakatan fase pertama yang mulai membuahkan hasil pada pekan-pekan mendatang."
Kedua belah pihak sedang dalam proses memilih lokasi baru untuk penandatanganan kesepakatan setelah pertemuan awal pada pertengahan November di Cile dibatalkan karena alasan yang tidak terkait. Jumat, China mengatakan pada prinsipnya mereka telah mencapai konsensus dengan AS setelah pembicaraan pekan lalu.
"Hambatan yang kita miliki tentu saja perang perdagangan, tetapi ada beberapa kemajuan yang dibuat di  front  itu," kata Anthony Nieves, analis ISM.
Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan membantu mendongkrak Dow. Ukuran untuk aktivitas jasa AS melampaui ekspektasi untuk periode Oktober. Indeks non-manufaktur ISM berada di posisi 54,7, dibandingkan estimasi 53,5 seperti diprediksi sejumlah ekonom yang disurvei  Dow Jones .
Sektor keuangan adalah kelompok berkinerja terbaik di antara 11 sektor S&P 500 karena imbal hasil terus meningkat di tengah harapan kesepakatan perdagangan. Bank of America melesat 1,3%, sedangkan J.P. Morgan naik 0,2%.
Kenaikan Dow ( year-to-date ) saat ini hampir mencapai 18% setelah menguat 3,4% pada bulan lalu. S&P 500 melonjak lebih dari 22% tahun ini setelah melambung 4,1% dalam sebulan terakhir.
Musim laporan keuangan perusahaan sebagian besar lebih baik dari perkiraan, karena 75% dari emiten S&P 500 yang melaporkan melampaui ekspektasi analis, data FactSet menunjukkan. Adobe melejit 5%, Selasa, setelah perusahaan perangkat lunak itu mengeluarkan pedoman yang lebih baik dari perkiraan untuk tahun fiskal 2020.
Defisit perdagangan AS dengan mitra globalnya menyusut menjadi USD52,5 miliar pada September karena Amerika dan China berupaya mencapai "gencatan" tarif, menurut laporan Departemen Perdagangan, Selasa.
Saham Walgreens Boots Alliance melesat 2,6% karena laporan perusahaan menjajaki kesepakatan untuk  go private . (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 18:15 WIB
Indonesia Market Summary (28/03/2024)
Thursday, Mar 28, 2024 - 18:11 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKRA, Beli
Thursday, Mar 28, 2024 - 17:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TALF
Thursday, Mar 28, 2024 - 17:26 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of KRYA
Thursday, Mar 28, 2024 - 17:22 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOMI
Thursday, Mar 28, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of SFAN