Bursa Pagi: Gagal Lanjutkan Penguatan Global, Asia Bergerak Melemah, Ancam Potensi Laju IHSG
Tuesday, November 26, 2024       08:31 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (26/11), dibuka tergelincir turun, belum mampu melanjutkan tren penguatan indeks pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street merespons penunujukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS oleh Trump.
Rilis indeks harga produsen sektor jasa Jepang menunjukkan kenaikan 2,9% yoy pada Oktober lalu, dari kenaikan 2,8% di bulan sebelumnya.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,28%. Indeks berlanjut turun 0,46% (-38,4 poin) menjadi 8.379,2 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka turun 0,40% dan beranjut melorot 0,71% ke 2.516,28.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang anjlok 1,58% (-613,23 poin) ke level 38.166,91, setelah dibuka merosot 0,82% dan Topix melorot 0,64%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih berpotensi melanjutkan tren kenaikan namun berisiko berbalik melemah, setelah melonjak 1,65% ke level 7.314 pada sesi penutupan kemarin. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange juga melonjak 1,75% ke level USD20,34.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berisiko berbalik melemah di tengah upaya untuk menembus levell 7.350. Meredanya aksi jual asing berpotnsi mendorong laju indeks. Secara teknikal indeks masih tertahan oleh MA20 sehingga berpotensi terkoreksi.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, penutupan bursa Wall Street di zona hijau berpotensi menjadi katalis positif bagi laju IHSG . Dari sisi dalam negeri, meskipun dalam perdagangan kemarin terdapat  foreign outflow  tetapi nilainya semakin mengecil.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.250 dan resistance 7.400.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street tadi malam berakhir menghijau. Indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 mencapai level tertinggi sepanjang masa di 2.466,49. Imbal hasil US Treasury secara keseluruhan turun signifikan. Pencalonan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS membantu menekan imbal hasil obligasi lebih rendah. Analis mengatakan Bessent dapat mengambil langkah untuk menahan utang pemerintah lebih lanjut, saat menjalankan janji kampanye fiskal dan perdagangan Trump.
Fokus pasar beralih ke pembahasan kesepakatan gencatan senjata Israel dan Lebanon, yang menjungkalkan indeks Energi hingga 2%. Saham Chevron anjlok 1,22%. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mendorong sektor Real Estat, indeks Perumahan melejit 4,5%. Saham Consumer Discretionary memimpin kenaikan sektoral, terangkat lompatan saham Amazon.com sebesar 2,2%. Wallmart merosot 1,09%. Saham Macy's anjlok2,2%. Bath & Body Works melambung 16,5%.
  • S&P 500 menanjak 0,30% (18,03 poin) menjadi 5.987,37.
  • Nasdaq Composite menguat 0,27% (51,19 poin) di 19.054,84.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,99% (440,06 poin) ke 44.736,57.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup cenderung menguat. Kejatuhan saham energi membatasi kenaikan indeks. Israel dan Lebanon dikabarkan menyetujui persyaratan kesepakatan untuk mengakhiri konflik Israel-Hizbullah. Sentimen pasar tetap optimistis setelah Trump menunjuk Scott Bessent sebagai Menteri Keuangannya. Kepala Ekonom ECB Phillip Lane mengatakan kebijakan bank sentral tidak boleh tetap ketat terlalu lama.
Indeks STOXX 600 naik tipis 0,06% di 508,78 poin, setelah mencapai level tertinggi dua pekan di awal sesi. Saham energi melorot 1% karena harga minyak anjlok hingga 2,7%. Saham sektor pertahanan anjlok 1,5%, memimpin penurunan sektoral. Bank Italia, UniCredit, ambles 4,7%. Banco BPM melesat 5,5%. Commerzbank, Jerman tersungkur 5%, terdampak kesepakatan Unicredit dengan Banco BPM. Saham  luxury brand  melonjak lebih dari 1,5%. Tomra Systems dan ITV melejit 10,7% dan 8,6%. Kingfisher rontok 13,2%.
  • DAX 40 Jerman naik 0,43% (82,61 poin) menjadi 19.405,20.
  • FTSE 100 Inggris bertambah 0,36% (29,60 poin) jadi 8.291,68.
  • CAC 40 Prancis naik tipis 0,03% (2,46 poin) di posisi 7.257,47.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir melemah. Pasar US Treasury menyambut baik pilihan Donald Trump pada  hedge fund manager  Scott Bessent sebagai menteri keuangan AS. Pasar menilai Bessent sebagai orang lama Wall Street dan konservatif fiskal sehingga akan disiplin secara fiskal. Yield US Treasury 10 tahun melorot 14 bps, penurunan terbesar sejak awal Agustus. Imbal hasil dua tahun juga merosot.
Euro dan yen menguat terhadap dolar AS. Poundsterling juga menguat. Perdagangan relatif sepi menjelang libur Thanksgiving AS, Kamis dan Jumat lusa. Risalah rapat terakhir the Fed akan dirilis Selasa ini. Pembacaan kedua PDB kuartal III AS dan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi periode Oktober, akan dimumumkan Rabu besok. Data inflasi Amerika dan UE juga dirilis minggu ini. Indeks Dolar (Indeks DXY) turun tipis 0,09% di 106,83.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0498

0.0003

+0.03%

6:21 PM

Yen (USD-JPY)

153.95

-0.280

-0.18%

6:21 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2571

0.0003

+0.02%

6:20 P

Rupiah (USD-IDR)

15,881

6.000

+0.04%

2:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2462

0.0018

+0.02%

1:58 PM

Sumber : Bloomberg.com, 25/11/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup anjlok lebih dari USD2 per barel. Israel dan Lebanon diberitakan menyetujui persyaratan kesepakatan untuk mengakhiri konflik Israel-Hizbullah. Israel mengatakan sedang bergerak menuju gencatan senjata dengan Hizbullah, tetapi masih ada sejumlah masalah. Pejabat Lebanon menyuarakan optimisme tapi hati-hati, dan mengatakan Perdana Menteri Israel tidak dapat dipercaya.
Pekan lalu, kontrak Brent maupun WTI mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak akhir September. Kontrak minyak mencapai level setelmen tertinggi sejak 7 November setelah Rusia menembakkan rudal hipersonik ke Ukraina sebagai peringatan kepada AS dan Inggris yang telah memberikan rudal jarak menengah ke Ukraina. Pertemuan OPEC +, Minggu diharapkan akan mempertahankan pemotongan produksi minyak mulai 1 Januari. OPEC + menunda kenaikan produksi tahun ini di tengah kekhawatiran permintaan.
  • Harga Brent berjangka anjlok USD2,16 (-2,87%) ke USD73,01 per barel.
  • Harga WTI berjangka ambles USD2,30 (-3,23%) ke USD68,94 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi juga berakhir anjlok, lebih dari 3%. Laporan tentang gencatan senjata Israel-Hizbullah, dan penunjukan Scott Bessent oleh Trump sebagai Menteri Keuangan AS, menurunkan daya tarik emas sebagai  safe-haven . Trader bersiap untuk mencermati risalah rapat The Fed periode November, revisi PDB kuartal III AS, dan data inti PCE yang akan dirilis pekan ini.
AS akan merayakan Thanksgiving jelang akhir pekan ini, sehingga aktivittas pasar akan semakin menurun hingga akhir pekan. Harga logam berharga lainnya; perak spot terjungkal 3,3% ke USD30,28 per ounce, platinum terperosok 2,6% ke USD938,57 sementara paladium terpangkas 3,1% ke USD977,94.
  • Harga emas spot terperosok 3,4% ke level USD2.619,66 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS ambles 3,5% ke USD2.618,5 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM