Bursa Sore: Indeks Kospi Pimpin Penguatan Saham Asia, IHSG Berjaya
Monday, November 25, 2024       16:39 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bertahan di zona hijau pada akhir perdagangan hari Senin (25/11). IHSG terdongkrak 118 poin (+1,65%) ke level 7.314.
Volume perdagangan sebanyak 358,06 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp18,03 triliun.Walaupun IHSG menghijau, tidak semua sektor menguat. Sektor saham teknologi drop 1,17% merupakan satu-satunya sektor yang melemah. Sementara sektor keuangan terpantau paling kuat, naik 1,49%.
Bursa Asia
Sebagian besar Indeks saham Asia ke zona hijau pada perdagangan hari Senin (25/11). Investor menunggu serangkaian data ekonomi minggu ini termasuk data industri Tiongkok dan angka PDB kuartal ketiga India.
Singapura akan merilis angka inflasi untuk bulan Oktober nanti. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tingkat inflasi Singapura sebesar 1,8%, turun dari 2% pada bulan sebelumnya. Jika perkiraan ini terbukti benar, ini akan menjadi tingkat inflasi terendah di Singapura sejak Maret 2021.
Data ekonomi lainnya minggu ini termasuk keputusan suku bunga bank sentral Korea Selatan yang akan dirilis hari Rabu.
Data inflasi bulan Oktober dari Australia juga akan dirilis pada hari Rabu, dan angka inflasi bulan November dari ibu kota Jepang, Tokyo, akan dirilis pada hari Jumat. Angka inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional.
Tiongkok pada hari Senin mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengahnya tetap stabil. Karena bank sentral negara itu berupaya menstabilkan yuan yang telah tertekan menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah tidak berubah pada 2,0% pada pinjaman satu tahun senilai 900 miliar yuan ($124,26 miliar) kepada beberapa lembaga keuangan, menurut pernyataan resmi bank .
"Ini merupakan langkah yang sudah diperkirakan sebelumnya, mengingat likuiditas pasar masih cukup," kata Bruce Pang, kepala ekonom dan kepala Riset, Tiongkok Raya di JLL, merujuk pada langkah PBOC pada bulan Oktober yang menyuntikkan dana sebesar 500 miliar yuan ke dalam sistem perbankan.
Indeks Saham Asia
Nikkei225 (Jepang) +1,30% ke 38.780
Topix (Jepang) +0,71% ke 2.715
Shanghai Composite (China) -0,10% ke 3.263
Shenzhen Component (China) -0,17% ke 10.420
CSI300 (China) -0,46% ke 3.848
Hang Seng (Hong Kong) -0,41% ke 19.150
Kospi (Korsel) +1,32% ke 2.534
Taiex (Taiwan) +0,19% ke 22.948
S&P/ASX200 (Australia) +0,28% ke 8.417
Currency
USD-JPY ke 154,59/-0,12%
USD-SGD ke 1,3472/+0,04%
AUD-USD ke 0,6504/+0,05%
USD-IDR ke 15.881/+0,04%
USD-CNY ke 7,2462/+0,02%
USD-MYR ke 4,4622/-0,14%
USD-THB ke 34,6180/+0,33%
Bursa Eropa
Saham Eropa dibuka lebih tinggi pada hari Senin (25/11) karena meningkatnya sentimen pasar global.
Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 naik 0,5% tak lama setelah perdagangan dimulai. Bursa regional dan sektor-sektor sebagian besar mengawali hari di wilayah positif. Saham otomotif memimpin kenaikan, naik sekitar 1,3%.
Indeks DAX (Jerman) +0,72% di titik 19.462
Indeks FTSE (Inggris) +0,45% ke level 8.299
Indeks CAC (Perancis) +0,98% pada posisi 7.328
Oil
Harga minyak turun pada hari Senin (25/11) sore. Kekhawatiran pasokan di tengah meningkatnya ketegangan antara kekuatan Barat dan produsen minyak utama Rusia dan Iran membuat harga tetap stabil.
Harga minyak mentah Brent turun 43 sen atau 0,57% menjadi $74,74 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada harga $70,73 per barel, turun 51 sen atau 0,73%.
Kedua kontrak minggu lalu mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak akhir September hingga mencapai tingkat penyelesaian tertinggi sejak 7 November. Ini terjadi setelah Rusia menembakkan rudal hipersonik ke Ukraina sebagai peringatan kepada Amerika Serikat dan Inggris menyusul serangan Kyiv terhadap Rusia yang menggunakan senjata AS dan Inggris.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM