Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali melanjutkan proses menanjak, setelah kemarin ditutup melonjak 1,65 persen ke level 7.314.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin (25/11) terkatrol kenaikan 299 saham, sedangkan 291 saham tercatat menurun dan 200 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp18,03 triliun atau melesat dibandingkan akhir pekan lalu (22/11) yang hanya Rp10,07 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan indeks di bursa Wall Street pada perdagangan kemarin akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.265 dan 7.215, sedangkan resistance-nya di level dan 7.365 dan 7.415," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Selasa (26/11).
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG juga akan mendapatkan katalis positif dari meredanya aksi jual bersih yang dilakukan investor asing. Kemarin, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp256,32 miliar.
Namun demikian, pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif terkait penurunan sejumlah komoditas unggulan, seperti minyak mentah, emas dan batu bara, serta adanya efek pasca rebalancing indeks MSCI .
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah akumulasi pembelian , , , , dan . (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM