Our Background
PT Indo Premier Sekuritas (“IndoPremier”) adalah perusahaan penyedia jasa keuangan terintegrasi di bidang pasar modal yang melayani klien individu maupun korporasi berdasarkan ijin Badan Pengawas Pasar Modal/Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor KEP-11/PM/PPE/1996. Pada tahun 2002, founders dari IndoPremier membeli perusahaan efek ini dan dinamakan PT Indo Premier Securities yang kemudian berubah menjadi PT Indo Premier Sekuritas pada tahun 2017.
Sejak itu, IndoPremier menjadi pelopor dalam berbagai bidang usaha efek di Indonesia. Hingga saat ini, dari sisi pangsa pasar maupun kapitalisasi modal, IndoPremier telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pelaku pasar modal terbesar dengan kapitalisasi modal yang lebih dari Rp 1.5 Triliun per 31 Desember 2019.
Visi dari IndoPemier adalah "To provide the most useful and ethical financial services, and consequently to be known as one of Indonesia’s great companies".
Sedangkan Misi-nya adalah "To empower investor to take control of their financial lives, free from the high costs, complexities, conflict of interest, and to connect people to capital market".
Dalam bidang usahanya, IndoPremier bergerak di bidang perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, dan manajemen investasi. Nasabah-nasabah yang terkait, dapat dibagi menjadi 2 kategori yang berbeda yaitu Retail dan Institusi. Hingga saat ini, IndoPremier adalah salah satu perusahaan efek yang mempunyai peran sangat besar di 2 kategori ini. Hanya ada beberapa perusahaan efek di Indonesia yang sangat berhasil di kedua kategori nasabah, karena biasanya suatu perusahaan efek hanya dapat berkonsentrasi di satu kategori nasabah.
Kegiatan Bisnis Nasabah Institusi
Aktivitas di kategori nasabah institusi ini dapat dibagi lagi menjadi 3 yaitu Investment Banking, Equity Sales & Trading dan Fixed Income Sales & Trading. Definisi dari Investment Banking adalah "creation of capital for other companies" atau penghimpunan dana untuk perusahaan. Dalam hal Investment Banking ini, hanya dalam waktu 1 tahun sejak berdiri yaitu di tahun 2003, Keberhasilan ini ditandai dengan masuknya IndoPremier yang bertindak sebagai Sole Lead Underwriter atau Penjamin Pelaksana Efek Sendiri melayani Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) – Indonesia Eximbank (IEB) (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia) untuk menerbitkan obligasi tercatat sebesar Rp 300 milyar. Di tahun 2006, IndoPremier berhasil mendapatkan ranking 8 sebagai Rupiah Bond Underwriter terbesar di Indonesia (berdasarkan ranking dari Bloomberg, US). Dan semakin tumbuh, bahkan dalam 6 tahun terakhir, IndoPremier mendominasi dengan meraih ranking pertama berturut-turut dari 2014 sampai dengan 2019 (Sumber : Bloomberg, US).
Di Equity Investment Bank, sebagai Lead Underwriter IndoPremier telah berulang kali menjadi Lead Underwriter untuk berbagai macam perusahaan terbuka baik untuk penawaran domestik atau penawaran global yang mencakup penawaran di Amerika Serikat dan Eropa. Sebagai Lead Underwriter (Penjamin Pelaksana Emisi) baik untuk saham dan obligasi, rata-rata pertahun dalam 5 tahun terakhir ini, IndoPremier setiap tahunnya mampu menghimpun dana sebesar Rp 200 triliun dengan rata-rata frekuensi transaksi sebesar 190. Dalam hal ini, IndoPremier menjadi salah satu Lead Underwriter yang terbesar dan teraktif di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Untuk bidang usaha Equity dan Fixed Income Sales & Trading, IndoPremier telah melayani bagi lebih dari lebih dari 250,000 investor individual dan lebih dari 400 lembaga dari dana pensiun, perusahaan domestik, asuransi, manajer investasi dan perusahaan multinasional.
Untuk menunjang kegiatan ini terutama untuk memperluas pelayanan jasa transaksi efek untuk nasabah institusi dari manca negara, pada tahun 2013, IndoPremier menjalin kerja sama dengan Jefferies & Co, sebuah bank investasi ternama di Amerika Serikat. Kerjasama ini juga mencakup distribusi equity research Indo Premier ke klien global Jefferies & Co.
Kegiatan Bisnis Nasabah Individu
Menyadari bahwa kondisi geografis Indonesia dan lambatnya pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, IndoPremier menyadari bahwa pengembangan kegiatan nasabah individu harus ditunjang oleh pengembangan suatu ekosistem yang berbasis teknologi secara komprehensif. Hanya dengan cara ini maka IndoPremier dapat mencapai Misi-nya.
Pada tahun 2007, diluncurkan suatu ekosistem keuangan yang berbasis teknologi; IPOT (IndoPremier Online Technology) sebagai cikal bakal platform solusi keuangan terintegrasi dan menyeluruh bagi masyarakat luas.
Di tahun yang sama, IPOTSTOCK berbasis aplikasi diluncurkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat investor akan akses informasi tentang data-data perdagangan pasar modal yang dapat diakses dengan harga yang sangat murah. Dengan ini, kegiatan investasi di pasar modal dapat dilakukan dalam skala besar, mudah, mobile dan akses 24 jam/365 hari bagi seluruh masyarakat. Bersama dengan kemampuan dan kemajuan teknologi, peran dari individu yang bertindak sebagai perantara pedagang efek tidak diperlukan lagi. Ini adalah permulaan dari era otomatisasi pelayanan nasabah individu yang otomatis dan komprehensif dari IndoPremier.
Pada tahun 2011, diluncurkan IPOTNEWS yaitu website berita ekonomi, pasar modal, perusahaan terbuka dan data transaksi di pasar modal yang free of charge atau gratis. Di bulan February 2014, diluncurkan IPOTPLAN. Ini adalah suatu website pelayanan perencanaan keuangan yang otomatis dan komprehensif yang ditawarkan secara free of charge atau gratis. Menyusul dibulan April 2014, diluncurkan IPOTFUND yang merupakan website pelayanan transaksi penjualan dan pembelian reksadana dengan skema free of charge atau gratis biaya pembelian dan penjualan. Hingga akhir Desember 2019, terdapat 232 reksadana dari 40 manajer investasi yang terdaftar di IPOTFUND.
Kegiatan bisnis Exchange Traded Fund (ETF) / Manajemen Investasi
Melalui anak perusahaannya (PT Indo Premier Investment Management), IndoPremier mengembangkan bisnis aset manajemennya. Dan menyadari bahwa salah satu kompetensi utama IndoPremier adalah pengembangan teknologi, maka pada tahun 2007, diluncurkan Exchange Traded Fund saham pertama di Indonesia. Hingga akhir tahun 2019, telah diluncurkan 22 jenis ETF oleh IndoPremier dengan total dana pengelolaan mencapai lebih dari Rp 10 triliun, dengan 7 manajer investasi sebagai partner. Pengoperasian ETF ini menuntut adanya kompetensi teknologi yang sangat tinggi sehingga hingga saat ini hanya IndoPremier satu-satunya sebagai perusahaan efek dan perusahaan aset manajemen yang meluncurkan produk ETF saham di pasar modal Indonesia.
Pengembangan bisnis IndoPremier di masa depan akan bertumpu kepada teknologi, dimana pengembangannya dilakukan secara internal. IndoPremier percaya bahwa dengan ini, jasa pelayanan keuangan yang berskala besar dapat dilakukan. Saat ini IndoPremier telah melayani lebih dari 25% investor di Indonesia yang terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan terus mengembangkan diri untuk seluruh masyarakat.