Investor Global Tetap Optimistis di Juli ini, Didukung oleh Prospek Suku Bunga The Fed
Tuesday, July 16, 2024       15:03 WIB

Ipotnews - Investor global tetap optimistis sepanjang Juli ini, didukung oleh keyakinan bahwa suku bunga AS akan segera turun,demi mencegah pendaratan keras bagi ekonomi. Situasi geopolitik merupakan risiko terbesar untuk skenario itu.
Hasil survei manajer pengelola dana global oleh Bank of America, yang melibatkan 242 manajer dengan kelolaan aset senilai USD632 miliar menunjukkan, adanya penurunan bulanan terbesar dalam ekspektasi pertumbuhan global sejak Maret 2022. Angkanya turun menjadi -27% dari -6%.
Dalam laporan yang dikutip Reuters, Selasa (16/7), BofA mengatakan hasil tersebut mencerminkan pandangan bahwa suku bunga akan segera turun, karena investor melihat kebijakan moneter paling ketat sejak November 2008. Mereka meyakini pelonggaran ini akan menghasilkan ' soft landing ' bagi perekonomian.
Sebelumnya, laporan Bloomberg memperlihatkan bahwa para trader bertaruh The Fed akan memangkas suku bunga tiga kali tahun ini, setelah Goldman Sachs Group Inc. mengatakan kondisinya sudah siap untuk pelonggaran.
Bahkan para ekonom Goldman Sachs mengatakan mereka "melihat alasan yang kuat" bagi para pejabat untuk menurunkan suku bunga paling cepat pada bulan Juli.
Dua kali penurunan suku bunga seperempat poin sudah diperhitungkan sepenuhnya untuk tahun 2024, dengan peluang pasar untuk penurunan ketiga mencapai sekitar 60% pada Senin kemarin. Langkah pertama diperkirakan akan dilakukan pada bulan September.
Hingga Jumat pekan lalu, kontrak Desember yang nilai penyelesaiannya didasarkan pada suku bunga kebijakan Fed adalah sekitar 4,71%, dengan perkiraan sekitar 62 basis poin pelonggaran -- dua kali penurunan seperempat poin dan hampir setengah dari yang ketiga.
Pada Senin kemarin, kontrak suku bunga sempat turun di bawah 4,66%, dengan perkiraan lebih dari 60% kemungkinan penurunan. Penurunan tersebut dipercepat setelah tim yang dipimpin oleh Jan Hatzius, kepala ekonom Goldman, mengatakan data terbaru membenarkan penurunan pada bulan Juli. Goldman sendiri masih memperkirakan pergerakan pertama pada bulan September.
Ketua Fed Jerome Powell dalam penampilan publiknya, Senin kemarin, menegaskan kembali bahwa data terbaru AS telah memberikan keyakinan bahwa inflasi menuju target 2%. Meskipun ia mengakui kondisi ini mungkin membuka jalan bagi penurunan suku bunga, tetapi ia tidak akan mengirimkan sinyal kapan penurunan itu akan dilakukan. Rapat Komite Pasar Terbuka Federal berikutnya akan digelar pada tanggal 30 Juli, 17 September, 6 November, dan 17 Desember. (Reuters, Bloomberg)


Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM