Optimisme Pemotongan Suku Bunga AS Angkat Sentimen, Logam Kuning Bersinar
Tuesday, July 16, 2024       15:24 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Selasa, ditopang komentar Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, yang mendukung kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September, sementara investor menunggu lebih banyak data ekonomi Amerika untuk isyarat kebijakan moneter lebih lanjut.
Harga emas di pasar spot melesat 0,59% menjadi USD2.436,65 per ons pada pukul 15.03 WIB, setelah menyentuh level tertinggi sejak 20 Mei pada sesi Senin, ketika logam kuning mencapai rekor puncak USD2.449,89, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Selasa (16/7).
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,58% menjadi USD2.442,90 per ons.
"Powell terus meletakkan dasar bagi pelonggaran kebijakan yang segera datang. Penurunan suku bunga pada September sekarang sudah sepenuhnya diperhitungkan oleh pasar, yang mungkin menjaga sentimen terhadap harga emas tetap terdukung dengan baik," kata analis IG, Yeap Jun Rong.
Kemarin, Powell mengatakan tiga pembacaan inflasi Amerika selama kuartal kedua tahun ini "menambah keyakinan" bahwa laju kenaikan harga kembali ke target the Fed secara berkelanjutan, pernyataan yang menunjukkan peralihan ke penurunan suku bunga mungkin tidak terlalu jauh.
Ketika suku bunga turun, daya tarik bullion yang tidak memberikan imbal hasil biasanya meningkat.
Investor menunggu data penjualan ritel Amerika yang akan dirilis malam ini pukul 19.30 WIB, dan komentar dari Gubernur Fed Christopher Waller dan Adriana Kugler, pekan ini, untuk arahan lebih lanjut.
Laporan penjualan ritel yang melemah mungkin mendukung harga emas karena spekulasi the Fed yang dovish, sementara penembusan ke posisi tertinggi baru akan menandai kelanjutan tren kenaikan emas yang lebih luas, yang selanjutnya mungkin akan membuat level USD2.600 dalam pengawasan berikutnya, ungkap Yeap.
"Aliran finansial untuk emas memiliki banyak ruang untuk ekspansi. Hal ini bisa menjadi sangat bullish bagi harga jika permintaan fisik meningkat secara musiman hingga akhir tahun," kata analis Citi.
Di antara logam lainnya, perak spot naik 0,06% menjadi USD30,74 per ons, platinum turun 0,67% menjadi USD992,67, sementara paladium melemah 0,21% menjadi USD949,81. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM