Ipotnews - Selama sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 18-22 November 2024, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) hanya Rp9,94 triliun atau anjlok 19,14 persen dibandingkan sepekan sebelumnya, yakni Rp12,28 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan yang dikutip Minggu (24/11), kinerja negatif selama sepekan juga tercermin pada data rata-rata volume transaksi harian yang hanya 19,89 miliar saham atau melorot 37,82 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 31,99 miliar saham per hari.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir tercatat 1,1 juta kali atau mengalami penurunan 14,06 persen dibandingkan sepekan sebelumnya sebanyak 1,28 juta kali transaksi per hari.
Pada penutupan perdagangan Jumat (22/11), Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir di level 7.195 meningkat 0,48 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya yang berada di 7.161.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 7.195, maka pada akhir pekan ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI menjadi Rp12.053 triliun atau lebih rendah 0,08 persen dibandingkan saat penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya sebesar Rp12.063 triliun.
Pada perdagangan Jumat, tren net foreign sell terpantau terus berlanjut, tercermin dari aksi jual bersih yang dilakukan investor asing sebesar Rp353,68 miliar (all market). Namun sepanjang tahun ini hingga 22 November 2024, BEI masih mencatatkan net foreign buy sebesar Rp25,46 triliun. (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM