Bursa Ekuitas Eropa Berakhir di Zona Hijau Terkatrol Saham Teknologi
Wednesday, July 24, 2024       03:22 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir sedikit lebih tinggi, Selasa, karena reli saham terkait teknologi menyusul laba yang kuat dari SAP membantu mengimbangi pelemahan sektor terkait sumber daya yang mengikuti kejatuhan harga komoditas.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik tipis 0,13% atau 0,68 poin menjadi 515,47, setelah membukukan hari terbaiknya dalam lebih dari sebulan pada sesi Senin, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (23/7) atau Rabu (24/7) dini hari WIB.
Update laporan keuangan dari perusahaan terkait teknologi membantu mengangkat indeks tersebut, dengan SAP melesat 7,2% ke level tertinggi sepanjang masa setelah produsen perangkat lunak terbesar di Eropa itu melaporkan pendapatan operasional kuartalan yang lebih baik dari ekspektasi, didukung pertumbuhan pendapatan dan pemangkasan biaya yang intensif.
Indeks acuan Jerman DAX menguat 0,82% atau 150,63 poin menjadi 18.557,70, mengungguli bursa di kawasan karena lonjakan saham SAP. Di Inggris, Indeks FTSE 100 melemah 0,38% atau 31,41 poin menjadi 8.167,37 dan CAC Prancis berkurang 0,31% atau 23,39 poin menjadi 7.598,63.
Sub-indeks teknologi melampaui indeks STOXX dan melonjak 1,4%, dengan saham chip lainnya seperti ASML , dan BESI juga melejit antara 1,2% dan 4,2%.
Laporan keuangan solid lainnya termasuk dari perusahaan katering Inggris, Compass Group, yang melesat 4,5% setelah menaikkan perkiraan laba dan pendapatan tahunannya untuk kedua kalinya pada 2024.
Laba kuartal kedua untuk perusahaan STOXX 600 diperkirakan turun 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data LSEG I/B/E/S.
Saham Eropa bangkit kembali dari sebagian kerugian yang terlihat minggu lalu karena rebound dalam saham teknologi, sementara pasar menilai perkembangan politik di Amerika Serikat dan mengalihkan fokus mereka ke musim laporan keuangan.
"Dalam sejumlah swing state polls termasuk (Kamala) Harris, kinerjanya pada Juli secara umum setara dengan (Joe) Biden, yang membantu menjelaskan reaksi yang agak moderat di pasar, tetapi juga membuatnya jauh di belakang (Donald) Trump," kata analis Danske Bank.
Di sisi negatifnya, saham Norsk Hydro anjlok 4,7% setelah produsen aluminium itu membukukan penurunan laba inti kuartal kedua sebesar 18%, menyeret indeks pertambangan melorot 1,7%.
Harga logam dasar yang merosot juga menambah pukulan bagi indeks tersebut, sementara saham energi turun 1% karena harga minyak mentah tertekan.
Edenred ambles 13,5% dan menjadi top loser di STOXX 600 setelah pertumbuhan pendapatan kuartalan penyedia voucher dan kartu manfaat Prancis itu turun di bawah 20% untuk pertama kalinya sejak akhir 2022.
Perusahaan elektronik pertahanan terbesar di Eropa, Thales, merosot 6,7% di tengah kekhawatiran margin dalam bisnis antariksanya meski mengalahkan ekspektasi pasar untuk pesanan baru.
Porsche AG tersungkur 5,1% setelah produsen mobil Jerman itu memangkas perkiraan penjualan dan laba tahunannya karena kekurangan pasokan aluminium.
Sementara itu, data terbaru dan proyeksi ekonomi makro akan membantu Bank Sentral Eropa menilai kembali sikap kebijakan moneternya pada September, kata Wakil Presiden ECB Luis de Guindos dalam sebuah wawancara dengan  Europa Press . (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM