Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menghijau, Kamis, dengan S&P 500 melesat ke rekor penutupan tertinggi, setelah investor menelaah laporan keuangan perusahaan yang variatif dan mencerna komentar dari Presiden Donald Trump, termasuk seruan untuk penurunan suku bunga dan harga minyak.
Ketiga indeks utama Wall Street mencetak kenaikan hari keempat berturut-turut, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Kamis (23/1) atau Jumat (24/1) pagi WIB.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 32,34 poin, atau 0,53%, menjadi 6.118,71. S&P 500 mencatat rekor penutupan pertamanya sejak 6 Desember setelah nyaris mencapai tonggak sejarah pada sesi Rabu.
Dow Jones Industrial Average melesat 408,34 poin, atau 0,92%, menjadi 44.565,07 dan Nasdaq Composite Index bertambah 44,34 poin, atau 0,22%, menjadi 20.053,68.
Di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Trump menuntut OPEC menurunkan harga minyak dan bank sentral memangkas suku bunga, sementara dia memperingatkan para pemimpin bisnis global bahwa mereka akan menghadapi tarif untuk produk yang dibuat di luar Amerika Serikat.
Meski investor dengan hati-hati memantau komentar Trump tentang tarif, mereka "menyukai gagasan mengenai pemangkasan suku bunga, penurunan harga minyak," kata Lindsey Bell, Chief Strategist 248 Ventures.
"Secara keseluruhan, pasar cukup optimistis semakin banyak mereka mendengar tentang kebijakan Trump. Kami hanya melihat refleksi dari optimisme itu," ujar Bell.
Namun, investor khawatir bahwa tarif dapat menambah tekanan inflasi dan memperlambat laju pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
The Fed diperkirakan membiarkan suku bunga tidak berubah minggu depan pada pertemuan kebijakan pertamanya tahun ini.
Peter Tuz, Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia, mengatakan the Fed diperkirakan mendasarkan keputusan suku bunga pada data ekonomi ketimbang tuntutan presiden.
"Saya tidak berpikir the Fed akan terlalu memperhatikan hal ini," kata Tuz, mengacu pada komentar Trump tentang suku bunga. "Mereka melihat data dan akan membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka lihat."
Tuz melihat pergerakan Kamis sebagai campuran reaksi terhadap laporan keuangan dan kebijakan baru pemerintahan Trump.
Semua 11 sektor S&P 500 berakhir di area positif, setelah bergerak variatif di awal sesi.
Kenaikan terbesar terjadi pada sektor perawatan kesehatan, melonjak sekitar 1,35%, diikuti sektor industri, menguat 0,96%.
Indeks bank S&P 500 meningkat 0,73% setelah menyentuh rekor tertinggi di awal sesi.
Sektor utilitas memangkas kenaikan sebelumnya menjadi 0,47%. Perusahaan utilitas listrik mengungguli setelah Trump mengatakan kepada Forum Ekonomi Dunia bahwa Amerika Serikat membutuhkan energi dua kali lipat untuk mendukung operasi AI yang berkembang pesat.
Constellation Energy melambung 4,1% dan AES Corp melejit 3,6% sementara Vistra Corp melesat 2,7%.
Teknologi adalah saham dengan keuntungan terkecil, hanya naik 0,12% setelah melonjak 2,5% pada sesi Rabu menyusul pengumuman Trump tentang investasi sektor swasta senilai USD500 miliar dalam infrastruktur AI.
Mengenai data ekonomi, laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim pengangguran mingguan mencapai 223.000, dibandingkan ekspektasi 220.000.
Dalam hal laporan keuangan, saham GE Aerospace ditutup meroket 6,6% setelah memperkirakan laba 2025 di atas estimasi dan saham perusahaan asuransi kesehatan, Elevance, menguat 2,7% setelah mengalahkan estimasi laba kuartal keempat.
Namun, saham Electronic Arts ambles 16,7% setelah video game publisher itu memangkas perkiraannya untuk pemesanan tahunan. Saham American Airlines tersungkur 8,7% setelah memperkirakan laba 2025 di bawah ekspektasi.
Di bursa Wall Street tercatat 13,54 miliar saham berpindah tangan, di bawah rata-rata 14,83 miliar selama 20 sesi terakhir.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,45 berbanding 1 di NYSE , di mana terdapat 255 titik tertinggi baru dan 52 titik terendah baru.
Di Nasdaq, 2.584 saham menguat dan 1.807 lainnya melorot, di mana jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,43 banding 1. S&P 500 membukukan 32 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan enam terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 77 posisi tertinggi baru dan 116 titik terendah baru. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Caterpillar (2,21%)
-Boeing (2,12%)
-Walt Disney (2,05%)
Saham berkinerja terburuk
-Travelers (-2,11%)
-Coca-Cola (-0,40%)
-Chevron (-0,26%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Moderna (10,10%)
-GE Aerospace (6,60%)
-Enphase (5,41%)
Saham berkinerja terburuk
-Electronic Arts (-16,70%)
-Leidos (-7,57%)
-Amentum Holdings LLC (-6,14%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Dogwood Therapeutics (376,79%)
-Transcode Therapeutics (57,14%)
-Evaxion Biotech AS (52,94%)
Saham berkinerja terburuk
-Chanson International Holding (-86,97%)
-Jupiter Neurosciences (-59,50%)
-Icon Energy Corp (-58,78%)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM