Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,75 persen ke level 7.544.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat (23/8) ditopang kenaikan 407 saham, sedangkan 170 saham tercatat menurun dan 212 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu Rp13,72 triliun atau melorot dibandingkan sehari sebelumnya Rp39,6 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, penurunan IHSG yang sempat terjadi pekan lalu terbukti sebagai koreksi sehat. IHSG bertahan di atas batas aman dan pola penguatan kembali berlanjut dan berpotensi mengarah ke level 7.600.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level 7.483-7.600," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (26/8).
Pada perdagangan akhir pekan lalu, kondisi market masih mencerminkan euforia pelaku pasar, bahkan pelemahan yang terjadi sebelumnya dimanfaatkan sebagai kesempatan akumulasi oleh investor asing. Net foreign buy di pasar reguler pada perdagangan Jumat sebesar Rp223,85 miliar.
Secara teknikal, jelas William, sejauh ini pergerakan IHSG mulai memperlihatkan pembentukan resistance di level 7.600. "Arah tren masih menguat dan posisi IHSG di atas batas aman pada kisaran 7.405-7.483," ucapnya.
Untuk perdagangan hari ini, kata dia, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham ICBP , SSMS dan LSIP , serta perlu menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham TKIM . (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
