Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali melemah, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,37 persen ke posisi 7.606.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Selasa (29/10) dipengaruhi penurunan 305 saham, sedangkan 249 saham tercatat menguat dan 232 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp10,9 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelum, yakni Rp9,59 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, berlanjutnya aksi jual investor asing akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp934,51 miliar.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 7.560 dan 7.515, sedangkan resistance-nya di 7.655 dan 7.700," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (30/10).
Namun demikian, pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan kemarin, S&P 500 mengalami kenaikan 0,16 persen dan Nasdaq meningkat 0,78 persen, sedangkan Dow Jones melemah 0,36 persen.
Selain itu, perjalanan IHSG juga akan mendapatkan katalis positif dari penyampaian laporan kinerja keuangan emiten untuk periode berakhir 30 September 2024, yang sejauh ini masih menunjukkan catatan cukup baik.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , , , , dan . (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM