Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street mengakhiri sesi yang volatile di zona hijau, Kamis, setelah investor mencerna setumpuk laporan keuangan, dengan komentar yang optimistis dari Tesla membantu mengimbangi proyeksi yang mengecewakan dari Microsoft.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 168,61 poin, atau 0,38%, menjadi 44.882,13, S&P 500 menguat 31,86 poin, atau 0,53%, menjadi 6.071,17, dan Nasdaq Composite Index bertambah 49,43 poin, atau 0,25%, menjadi 19.681,75, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Kamis (30/1) atau Jumat (31/1) pagi WIB.
Indeks sempat melemah menjelang akhir sesi setelah Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan mengenakan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada, dua mitra dagang utama AS.
Dia mengatakan kemungkinan akan memutuskan pada Kamis malam apakah akan mengenakan tarif 25% pada impor minyak Meksiko dan Kanada yang mulai berlaku 1 Februari.
Kekhawatiran tentang kemungkinan tarif Trump dan dampaknya pada ekonomi dan inflasi Amerika membuat investor ketar-ketir.
"Sampai kita memahami kebijakan tarif, kebijakan fiskal apa yang bakal diterapkan, akan sangat sulit bagi pasar untuk menemukan lintasan yang berkelanjutan," kata Oliver Pursche, Vice President Wealthspire Advisors di Westport, Connecticut.
"Kita mungkin akan melihat peningkatan volatilitas, tetapi akan terbatas," papar dia.
Semua sektor S&P 500 menguat, kecuali teknologi, dengan jasa komunikasi dan keuangan mencatat rekor penutupan tertinggi.
Saham Tesla melambung 2,9% dan menjadi salah satu pendorong terbesar bagi S&P 500. CEO Elon Musk berjanji untuk meluncurkan model yang lebih murah yang lama ditunggu-tunggu, pada paruh pertama 2025, dan mulai menguji layanan taksi daring otonom pada Juni. Komentar tersebut membayangi kinerja kuartalannya yang jauh dari ekspektasi.
Saham Microsoft ambles 6,2% setelah perusahaan itu memperkirakan pertumbuhan yang mengecewakan dalam bisnis komputasi awannya.
S&P 500 juga dibantu oleh Meta, yang sahamnya melonjak 1,6% setelah perusahaan itu mengalahkan estimasi pendapatan kuartal keempat Wall Street, tetapi mengatakan penjualan kuartal saat ini mungkin tidak memenuhi perkiraan. Saham IBM meroket 13% dalam persentase kenaikan harian terbesar sejak 1999 setelah perusahaan melampaui ekspektasi laba kuartal keempat.
Investor juga menyimak komentar dari CEO Meta dan Microsoft yang membela investasi besar mereka dalam kecerdasan buatan, beberapa hari setelah perusahaan rintisan China, DeepSeek, meluncurkan terobosan dalam model AI murah yang mengguncang Wall Street dan memicu aksi jual saham terkait AI.
Malam ini akan dirilis laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika untuk periode Desember.
Rabu, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap stabil dan Chairman Jerome Powell mengatakan inflasi dan data pekerjaan akan menentukan kapan pelonggaran berikutnya akan dilakukan.
Sejauh periode laporan keuangan kali ini, lebih dari 70% kinerja perusahaan S&P 500 pada kuartal terakhir 2024 mengalahkan ekspektasi analis, data LSEG menunjukkan.
Di antara prospek lainnya, United Parcel Service memperkirakan pendapatan 2025 di bawah ekspektasi. Sahamnya anjlok 14,1% dan membebani Dow Jones Transportation Average.
Setelah bel penutupan, saham Apple melorot sekitar 1%. Raksasa teknologi itu mengalahkan estimasi laba kuartalan analis, Kamis, tetapi membukukan penjualan iPhone dan pendapatan China untuk kuartal liburan yang lemah.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 4,1 banding 1 di NYSE . Ada 254 harga tertinggi baru dan 52 harga terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 2.938 saham menguat dan 1.470 saham menyusut, di mana jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun dengan rasio 2 banding 1.
Volume di bursa Wall Street tercatat 13,79 miliar saham, dibandingkan rata-rata 15,4 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-IBM (12,96%)
-Boeing (3,38%)
-Nike (2,28%)
Saham berkinerja terburuk
-Microsoft (-6,18%)
-Caterpillar (-4,64%)
-Salesforce Inc (-2,95%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Vistra Energy (13,59%)
-IBM (12,96%)
-Las Vegas Sands (11,08%)
Saham berkinerja terburuk
-United Parcel Service (-14,11%)
-ServiceNow Inc (-11,44%)
-Comcast (-11,00%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Foxx Dev Holdings (121,11%)
-Benson Hill (119,44%)
-Tectonic Therapeutic (113,22%)
Saham berkinerja terburuk
-China Liberal Education (-98,09%)
-CARGO Therapeutics (-74,30%)
-Trident Digital Tech Holdings ADR (-61,54%)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM