Reli Saham Prancis Pasca Pemilu Meredup, Bursa Ekuitas Eropa Tergelincir
Wednesday, July 03, 2024       03:22 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa tergelincir ke level terendah dalam dua minggu, Selasa, karena reli saham Prancis setelah putaran pertama pemilihan parlemen memudar, sementara data menunjukkan inflasi jasa meningkat di zona euro.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,42% atau 2,13 poin menjadi 510,91, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (2/7) atau Rabu (3/7) dini hari WIB.
Perusahaan asuransi merosot 1,6% untuk memimpin penurunan sektoral, dipimpin pelemahan 5,2% saham Beazley karena badai Beryl di Karibia Selatan semakin intensif.
Indeks CAC 40 Prancis menyusut 0,3% atau 22,84 poin menjadi 7.538,29, karena investor tetap berhati-hati menjelang pemungutan suara putaran kedua pada 7 Juli. Bursa regional utama lainnya juga tumbang. Indeks DAX Jerman ditutup melemah 0,69% atau 126,60 poin menjadi 18.164,06 dan FTSE 100 Inggris berkurang 0,56% atau 45,56 poin menjadi 8.121,20.
Saham Eropa berakhir 0,3% lebih tinggi, Senin, dibantu lonjakan 1,1% di bursa Prancis yang terpukul setelah partai National Rally di bawah kepemimpinan Marine Le Pen memperoleh kemenangan yang lebih kecil dari ekspektasi dalam beberapa jajak pendapat, menurunkan peluang mayoritas absolut bagi partai sayap kanan tersebut.
"Hasil potensial dari pemilihan ini, baik koalisi sayap kanan atau sayap kiri, tidak memberikan stabilitas politik," kata Daniela Hathorn, analis Capital.com.
Sementara itu, data menunjukkan inflasi zona euro mereda bulan lalu tetapi komponen jasa tetap tinggi, yang kemungkinan memicu kekhawatiran di antara beberapa perumus kebijakan Bank Sentral Eropa bahwa tekanan harga masih tetap tinggi.
"Fakta bahwa inflasi jasa, yang paling sensitif terhadap kondisi ekonomi domestik, tetap tinggi tahun ini memperkuat alasan untuk kehati-hatian ECB," kata Jack Allen-Reynolds, ekonom Capital Economics.
Namun, Presiden ECB Christine Lagarde menyambut baik sedikit penurunan inflasi bulan lalu sebagai langkah ke arah yang benar.
Trader memperkirakan peluang 50% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September dan peluang yang lebih rendah lagi untuk pemotongan kembali pada Desember, menurut data LSEG .
Saham otomotif turun 0,9%, terseret kejatuhan 3,1% saham Michelin setelah analis menandai ekspektasi volume setahun penuh yang lebih rendah dari produsen ban Prancis tersebut.
Di antara saham lainnya, Novo Nordisk melorot 1,1% setelah laporan mengatakan Presiden AS Joe Biden meminta produsen obat Denmark tersebut untuk menurunkan harga obat penurun berat badan dan diabetes mereka.
Sodexo ambles 4,7% setelah perusahaan katering makanan Prancis tersebut membukukan penjualan kuartal ketiga di bawah ekspektasi, dengan alasan perlambatan di China.
HelloFresh Jerman melonjak 7,7% setelah J.P.Morgan menghapus perusahaan pengiriman makanan tersebut dari pantauan katalis negatifnya. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Wednesday, Jul 03, 2024 - 18:18 WIB
Emiten Golf Tommy Soeharto Mau IPO, Begini Prospeknya!
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:56 WIB
Indonesia Market Summary (03/07/2024)
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:37 WIB
Garuda Tambah 9 Pesawat Tahun Ini, Bos Pede Kantongi Pendapatan Rp 48 T
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:37 WIB
Bisnis Perhotelan Membaik, DMS Propertindo (KOTA) Siap Genjot Ekspansi
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:36 WIB
Patok Kurs Tengah, DOID Siap Bagi Dividen Rp10,64 per Saham
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:34 WIB
Komut dan Direktur Yelooo (YELO) Kompak Resign, Ada Apa?
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:16 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham PORT, Beli
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:15 WIB
Terkait Volatilitas Transaksi, Ini Penjelasan Manajemen HBAT
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:11 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKRA, Jual
Wednesday, Jul 03, 2024 - 16:41 WIB
Harga Emas Antam Melorot Rp 3.000 Per Gram