Rupiah Menguat Setelah AS Melunak Terkait Kebijakan Impor Otomotif
Wednesday, April 30, 2025       12:39 WIB

Ipotnews - Sikap Amerika Serikat yang melunak terkait impor sektor otomotif, ditambah rilis laporan keuangan emiten Kuartal I 2025, mendorong kurs rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS hari ini.
Pada Rabu siang (30/4) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah di level Rp16.668 per dolar AS, menguat 93 poin atau 0,55% dibandingkan Selasa sore (29/4) dilevel Rp16.761 per dolar AS.
Analis Riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Andreas Kristo Saragih mengatakan pelaku pasar bersikap positif setelah The Wall Street Journal memberitakan bahwa Trump akan mengurangi tarif otomotif. "Selain itu, investor juga menyambut positif rilis laporan keuangan 1Q25 beberapa perusahaan besar," kata Andreas dalam keterangan tertulis hari ini.
Andreas melihat IHSG berpeluang mengakhiri perdagangan periode April 2025 dengan positif. Situasi ini tentu berdampak positif kepada penguatan kurs rupiah hari ini.
"Ini seiring dengan rilis laporan keuangan 1Q25 dan juga hasil dari RUPS . Adapun hari ini adalah batas akhir penyampaian laporan keuangan 1Q25 di 30 April," ujar Andreas.
Sebelumnya pada Senin, Gedung Putih mengkonfirmasi laporan dari Wall Street Journal bahwa mereka akan membatasi bea masuk untuk produsen mobil dan pemasok mereka hingga 25% dari nilai mobil dan suku cadang yang diimpor ke Amerika Serikat dari luar negeri, membebaskan produsen dari tarif lain yang saat ini ditumpuk di atasnya--seperti tarif untuk baja dan aluminium.
Penyesuaian terbaru kebijakan Trump ini dirancang untuk memberikan perusahaan lebih banyak waktu untuk memindahkan sebagian produksi dari luar negeri ke Amerika Serikat. Proses ini butuh waktu lama dan bisa makan waktu lebih dari setahun karena kompleksitas dalam mencabut dan memindahkan rantai pasokan secara keseluruhan.
(Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM