Wall Street Menghijau di Tengah Sesi yang Berombak Jelang Data Inflasi AS
Thursday, June 27, 2024       04:32 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menguat, Rabu, setelah sesi perdagangan yang berombak, dengan investor bersikap hati-hati menjelang debat presiden dan laporan inflasi yang diawasi ketat oleh perumus kebijakan Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik tipis 15,64 poin, atau 0,04%, menjadi 39.127,80, S&P 500 bertambah 8,60 poin, atau 0,16%, menjadi 5.477,90 dan Nasdaq Composite Index meningkat 87,50 poin, atau 0,49%, menjadi 17.805,16, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di New York, Rabu (26/6) atau Kamis (27/6) pagi WIB.
"Kita berada dalam pola bertahan seperti ini sambil menunggu laporan pengeluaran konsumsi pribadi, Jumat, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," kata Michael Green, Manajer Portofolio Simplify.
Pabrikan chip terdepan, Nvidia, ditutup naik 0,25%, melonjak tepat sebelum bel penutupan untuk menghapus kerugian. Megacap lainnya seperti Apple, Amazon.com dan Tesla juga membukukan penguatan.
Sejumlah data ekonomi Amerika Serikat akan dirilis pekan ini, yang terfokus pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), Jumat, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve yang digunakan untuk memutuskan jalur kebijakan moneter.
The Fed memproyeksikan hanya satu pemotongan suku bunga tahun ini, pada Desember. Namun, investor melihat peluang 56,3% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September, dan sekitar dua pemotongan pada akhir tahun, menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG .
"Investor tidak melakukan apa-apa, menunggu debat presidensial besok (Kamis waktu Amerika) dan berita ekonomi tambahan khususnya PCE, Jumat ini," kata Sam Stovall, Chief Investment Strategist CFRA .
Laporan keuangan yang positif dan data inflasi yang jinak dapat mendorong lebih banyak rotasi dari sektor teknologi ke sektor yang tertinggal tahun ini, ungkap Ryan Detrick, Chief Market Strategist Carson Group.
Awal pekan ini, investor meningkatkan spekulasi pada sektor non-teknologi.
"Kita mungkin akan melihat gejolak ini berlanjut hingga ada katalis," kata Brian Jacobsen, Kepala Ekonom Annex Wealth Management.
Saham Whirlpool melonjak 17,1% setelah  Reuters  melaporkan bahwa grup engineering Jerman, Robert Bosch, sedang mempertimbangkan tawaran bagi pabrikan peralatan AS tersebut.
FedEx melambung 15,53% setelah raksasa pengiriman itu memperkirakan laba fiskal 2025 di atas ekspektasi, mendorong indeks Dow Jones Transport ke level tertinggi dalam lebih dari sebulan.
Apple melesat hampir 2% setelah Rosenblatt meng-upgrade saham pembuat iPhone itu menjadi "buy" dari "neutral". Tesla melejit 4,81% karena Stifel menyematkan rating "buy".
Saham Amazon Inc melonjak 3,90%, sehingga mendorong market value perusahaan tersebut di atas USD2 triliun, perusahaan AS kelima yang melampaui level tersebut.
Saham bank kakap Amerika termasuk Morgan Stanley, Citigroup, dan Bank of America merosot menjelang rilis hasil uji ketahanan sektor perbankan tahunan oleh the Fed.
Indeks keuangan S&P 500 yang lebih luas turun 0,47%.
Rivian meroket 23,24% karena produsen mobil Jerman Volkswagen mengatakan akan berinvestasi hingga USD5 miliar di pabrikan kendaraan listrik AS tersebut.
General Mills anjlok 4,59% setelah pembuat sereal Cheerios itu memperkirakan laba tahunan di bawah estimasi dan membukukan penurunan penjualan kuartalan yang lebih besar dari ekspektasi.
Volume di bursa Wall Street tercatat 10,59 miliar saham, dibandingkan rata-rata 11,83 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Wednesday, Jul 03, 2024 - 18:18 WIB
Emiten Golf Tommy Soeharto Mau IPO, Begini Prospeknya!
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:56 WIB
Indonesia Market Summary (03/07/2024)
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:37 WIB
Garuda Tambah 9 Pesawat Tahun Ini, Bos Pede Kantongi Pendapatan Rp 48 T
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:37 WIB
Bisnis Perhotelan Membaik, DMS Propertindo (KOTA) Siap Genjot Ekspansi
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:36 WIB
Patok Kurs Tengah, DOID Siap Bagi Dividen Rp10,64 per Saham
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:34 WIB
Komut dan Direktur Yelooo (YELO) Kompak Resign, Ada Apa?
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:16 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham PORT, Beli
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:15 WIB
Terkait Volatilitas Transaksi, Ini Penjelasan Manajemen HBAT
Wednesday, Jul 03, 2024 - 17:11 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKRA, Jual
Wednesday, Jul 03, 2024 - 16:41 WIB
Harga Emas Antam Melorot Rp 3.000 Per Gram