Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menghijau, Rabu, dengan S&P 500 mencapai rekor tertinggi intraday karena investor menyambut gembira laporan triwulanan penyedia layanan video streaming Netflix dan rencana investasi infrastruktur kecerdasan buatan sektor swasta Presiden Donald Trump.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 37,13 poin, atau 0,61%, menjadi 6.086,37, hanya beberapa poin di bawah rekor penutupan tertinggi terakhirnya di 1.090,27, yang dicapai pada 6 Desember, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Rabu (22/1) atau Kamis (23/1) pagi WIB.
Sementara, Nasdaq Composite Index melonjak 252,56 poin, atau 1,28%, menjadi 20.009,34, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 130,92 poin, atau 0,30%, menjadi 44.156,73
Sektor teknologi melambung 2,5% dan menjadi peraih keuntungan terbesar di antara 11 indeks industri utama S&P 500, dengan dorongan terbesarnya dari perusahaan AI terkemuka, Nvidia dan Microsoft.
Netflix, peraih keuntungan terbesar S&P, ditutup meroket 9,7% setelah melaporkan rekor jumlah pelanggan untuk kuartal liburan, yang memungkinkannya menaikkan harga bagi sebagian besar paket layanan.
Investor bergerak pada janji AI sehari setelah Trump mengumumkan rencana investasi infrastruktur AI sektor swasta senilai USD500 miliar dari usaha patungan yang melibatkan Oracle, OpenAI, dan SoftBank, meski tidak ada kejelasan tentang pendanaannya.
Namun dari 11 sektor industri utama, hanya teknologi dan jasa komunikasi--melesat 1,1%--yang mencatat kenaikan harian sementara utilitas mengalami penurunan terbesar, anjlok 2,2%.
"Ini hanya kegembiraan tentang investasi teknologi," kata Irene Tunkel, Chief US Equity Strategist BCA Research, mencatat sempitnya pasar pada sesi Rabu. "Segala hal lain tidak dapat bersaing dengannya."
Saham Oracle melejit 6,8% sementara ARM Holdings yang diperdagangkan di Amerika Serikat, pemasok teknologi chip yang sekitar 90% sahamnya dimiliki SoftBank, melesat 15,9%. Produsen server, Dell, melonjak 3,6%.
"Ini adalah kisah tentang raksasa teknologi dan semua hal lain bergantung padanya," kata Matt Stucky, Chief Mortfolio Manager Northwestern Mutual Wealth Management, yang mengaitkan sebagian besar reli Rabu, khususnya pada saham chip, dengan pengumuman AI tersebut.
"Penerima manfaat langsung, setidaknya pada awalnya adalah sektor semikonduktor," papar dia sambil menunjuk pada kinerja yang lebih baik dalam indeks semikonduktor Philadelphia, yang ditutup menguat 1,7%.
Namun tanpa kejelasan seputar pendanaan, Stucky menggambarkan berita itu sebagai "lebih seperti kisah investasi yang tidak realistis."
Selera risiko meningkat baru-baru ini oleh data ekonomi Amerika yang kuat dan inflasi yang menurun, seiring dengan pendekatan Trump yang lebih moderat ketimbang yang dikhawatirkan terhadap tarif sejak pelantikannya pada Senin.
Namun, investor masih mencermati rencana perdagangan Trump karena kekhawatiran inflasi setelah dia memperingatkan bahwa tarif impor dari China, Meksiko, Kanada, dan Uni Eropa dapat dikeluarkan pada 1 Februari.
Presiden memerintahkan badan-badan federal untuk menyelesaikan tinjauan komprehensif atas berbagai masalah perdagangan paling lambat 1 April - tanggal yang menurut analis Barclays harus menjadi fokus pasar.
Saham Procter & Gamble melambung 1,9% setelah mengalahkan estimasi kuartal kedua tahun fiskal, didorong meningkatnya permintaan barang-barang rumah tangga di Amerika Serikat.
Saham Johnson & Johnson melorot 1,9% meski perusahaan farmasi itu melaporkan kinerja kuartal keempat di atas estimasi.
Setelah melesat pada sesi Selasa, Ford kehilangan 3,8% karena Barclays menurunkan rating sahamnya. Saham Textron menyusut 3,4% setelah memperkirakan laba 2025 di bawah estimasi.
Halliburton merosot 3,6% setelah memperingatkan aktivitas Amerika Utara yang lebih lemah tahun ini dan membukukan pendapatan kuartalan yang suram.
Jumlah saham yang menurun melebihi yang naik dengan rasio 1,55:1 di NYSE , di mana terdapat 271 harga tertinggi baru dan 57 terendah baru.
Di Nasdaq, 1.835 saham menguat dan 2.571 saham turun, dengan jumlah saham yang melemah melebihi yang naik dengan rasio 1,4:1. S&P 500 membukukan 39 harga tertinggi baru dalam 52 minggu, dan 4 harga terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencetak 104 harga tertinggi baru dan 95 harga terendah baru.
Di bursa Wall Street tercatat 13,89 miliar saham berpindah tangan, di bawah rata-rata 15,33 miliar selama 20 sesi terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Nvidia (4,43%)
-Microsoft (4,13%)
-Travelers (3,16%)
Saham berkinerja terburuk
-Home Depot (-1,99%)
-J&J (-1,94%)
-Chevron (-1,16%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Netflix (9,69%)
-Monolithic (7,98%)
-Moderna (7,27%)
Saham berkinerja terburuk
-First Solar (-6,33%)
-Edison (-6,33%)
-Dominion Energy (-5,33%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Blackboxstocks (226,63%)
-Asset Entities (51,11%)
-Jayud Global Logistics (42,51%)
Saham berkinerja terburuk
-Star Fashion Culture Holdings (-80,46%)
-Hepion Pharmaceuticals (-58,05%)
-Starbox Holdings (-36,50%)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM