Wall Street Semringah, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Didorong Momentum AI
Wednesday, June 19, 2024       04:41 WIB

Ipotnews - S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi, Selasa, didorong lonjakan saham Nvidia yang terus berlanjut ke puncak baru, sementara Dow berakhir sedikit lebih tinggi dalam perdagangan pra-liburan yang tenang menyusul data penjualan ritel Amerika Serikat yang lebih lemah dari perkiraan.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 56,76 poin, atau 0,15%, menjadi 38.834,86, S&P 500 menguat 13,80 poin, atau 0,25%, menjadi 5.487,03 dan Nasdaq Composite Index bertambah 5,21 poin, atau 0,03%, menjadi 17.862,23, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Selasa (18/6) atau Rabu (19/6) pagi WIB.
Nvidia menyalip Microsoft untuk menjadi perusahaan paling berharga di dunia, mengakhiri sesi dengan kapitalisasi pasar sebesar USD3,22 triliun.
Saham chip lainnya juga memperpanjang reli baru-baru ini, mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor ke rekor tertinggi.
Qualcomm, Arm Holdings, dan Micron melambung antara 2,1% dan 8,7%, dengan Micron mencapai rekor tertinggi.
"Ini benar-benar kisah AI," kata Ty Draper, penasihat keuangan di Beacon Capital Management, Franklin, Tennessee.
Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi ketujuh berturut-turut, karena lonjakan di banyak saham chip mengimbangi kerugian Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms.
Penjualan ritel naik 0,1% sepanjang Mei, dibandingkan perkiraan pertumbuhan 0,3% oleh sejumlah ekonom yang disurvei  Reuters,  sementara laporan lain menunjukkan produksi industri dan output manufaktur Mei yang sangat kuat.
Menyusul berita tersebut, pasar sedikit meningkatkan spekulasi pada dua pemotongan suku bunga Federal Reserve tahun ini, menurut FedWatch LSEG , meski proyeksi terbaru bank sentral AS hanya untuk satu pelonggaran.
Keuangan dan teknologi memimpin keperkasaan di antara 11 sektor S&P 500, masing-masing naik 0,64% dan 0,61%, sementara jasa komunikasi dan consumer discretionary mencatat kerugian terbesar.
Pernyataan pejabat the Fed pada sesi Selasa tidak memberikan informasi yang menarik untuk diperdagangkan. Presiden Fed New York John Williams mengatakan suku bunga akan turun secara bertahap, sementara Thomas Barkin, Presiden Fed Richmond, mengatakan dia memerlukan data ekonomi selama beberapa bulan sebelum mendukung pemangkasan suku bunga.
Beberapa pengamat pasar mencatat tidak ada hal mengejutkan yang muncul. "Itulah sebabnya pasar tetap tidak berubah hari ini," kata Jim Awad, Managing Director Clearstead Advisors LLC di New York.
Pasar keuangan Amerika akan ditutup pada sesi Rabu untuk liburan Juneteenth.
Harapan untuk beberapa kali penurunan suku bunga tahun ini, kegembiraan untuk perusahaan terkait AI, dan laba yang kuat dari perusahaan teknologi lainnya mendongkrak laju ekuitas Wall Street dalam beberapa bulan terakhir.
Citigroup menaikkan target akhir tahun untuk S&P 500 menjadi 5.600 poin dari 5.100.
Saham penyedia teknologi pendidikan, Chegg, melesat 3,45% setelah mengumumkan pemutusan hubungan kerja dalam program restrukturisasi.
Saham pengembang perumahan, Lennar, anjlok 4,98% setelah memperkirakan penyerahan rumah pada kuartal ketiga lebih rendah dari ekspektasi.
Volume di bursa Wall Street tercarar 10,96 miliar saham, dibandingkan rata-rata 11,79 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Goldman Sachs Group Inc (1,61%)
-Verizon Communications Inc (1,57%)
-Home Depot Inc (1,25%)
Saham berkinerja terburuk
-Boeing Co (-1,91%)
-Unitedhealth Group (-1,67%)
-Intel Corporation (-1,13%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Walgreens Boots Alliance Inc (6,34%)
-Teradyne Inc (4,84%)
-United Rentals Inc (4,13%)
Saham berkinerja terburuk
-Ball Corporation (-6,29%)
-Lennar Corporation (-4,98%)
-West Pharmaceutical Services Inc (-4,17%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Forward Industries Inc (723,41%)
-Comtech Telecommunications Corp (87,56%)
-Actelis Networks Inc (84,35%)
Saham berkinerja terburuk
-Solidion Technology Inc (-64,35%)
-DermTech Inc (-56,24%)
-Zentalis Pharmaceuticals Llc (-50,66%).

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM