Bursa Siang: Didukung Asa Dovish The Fed, Laju Saham Asia Berlanjut, IHSG Nyaris Landai
Tuesday, May 07, 2024       12:40 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) balik kanan menjauh dari zona hijau saat akhir sesi I perdagangan hari Selasa (7/5). IHSG melemah 0,10 persen (-7 poin) ke posisi 7.128.
Volume perdagangan mencapai 113,53 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp5,52 triliun. Sektor keuangan di posisi paling terpuruk drop 0,86 persen. Sedangkan sektor bahan baku menjadi yang terkuat naik 1,14%
Bursa Asia
Market saham Asia melanjutkan penguatannya pada trading hari Selasa (7/5). Laju IHSG didukung kepercayaan pemodal terhadap penurunan suku bunga The Fed di AS. Indeks MSCI Asia (tidak termasuk Jepang) naik 0,3%.
Suasana market ini didukung oleh data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan pada minggu lalu. Dan juga pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menegaskan kembali bahwa pergerakan suku bunga selanjutnya akan lebih rendah.
"(Powell) mengatakan bahwa dia yakin kebijakannya bersifat restriktif dan jika kemajuan inflasi terhenti, (Fed) akan menunda pemotongan, yang menyiratkan adanya hambatan tinggi untuk menaikkan suku bunga," kata ekonom Goldman Sachs, David Mericle.
Ekspektasi penurunan suku bunga membebani dolar, kecuali terhadap yen karena suku bunga Jepang diperkirakan tidak akan bergerak terlalu jauh di atas nol pada tahun ini, sehingga meninggalkan kesenjangan yang besar.
Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Selasa, melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, juga karena Wall Street menguat semalam di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya.
Di Asia, Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga pinjaman acuan pada 4,35% untuk pertemuan keempat berturut-turut, seperti yang diperkirakan.
Nikkei225 (Jepang) +1,34%
Topix (Jepang) +0,24%
Shanghai Composite (China) -0,13%
Shenzhen Component (China) -0,31%
CSI300 (China) -0,17%
Hang Seng (Hong Kong) -0,85%
Kospi (Korsel) +2,03%
Taiex (Taiwan) +0,39%
S&P/ASX200 (Australia) +1,23%
Currency
USD-JPY ke 154,51/+0,38%
USD-SGD ke 1,3530/+0,13%
AUD-USD ke 0,6601/-0,36%
USD-CNY ke 7,2171/+0,12%
USD-MYR ke 4,7413/+0,04%
USD-THB ke 36,7800/+0,10%
USD-IDR ke 16.054/+0,18%
Oil
Harga minyak naik tipis pada hari Selasa (7/5) setelah Israel menyerang Rafah di Gaza. Sementara negosiasi gencatan senjata dengan Hamas berlanjut tanpa resolusi. Minyak mentah berjangka Brent naik 23 sen ke harga $83,56 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 24 sen menjadi $78,72 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM