Bursa Siang: Regional Abaikan Sentimen Perang Tarif, IHSG Terjungkal
Friday, September 20, 2019       12:55 WIB

Ipotnews - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berlanjut pada perdagangan sesi pagi, hari Jumat (20/9). Indeks melemah -28 poin (-0,43 persen) ke level 6.217.
Indeks LQ45 -0,62% ke 976. Indeks IDX30 -0,67% ke level 533. IDX80 -0,65% ke 138. Indeks JII -0,19% ke posisi 692. Indeks Kompas100 -0,56% ke 1.249. Indeks Sri Kehati -0,56 persen ke 390 dan Indeks SMInfra18 -0,26 persen ke level 328.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp3,48 triliun. Volume trading sebanyak 96,63 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp356,48 miliar.
Nilai tukar rupiah drop -0,11% ke level Rp14.070 terhadap USD (11.30 am).
Bursa Asia
Market saham Asia naik tipis di sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (20/9). Hal ini terjadi seiring perkembangan konflik dagang AS vs China yang berkembang di sepanjang tadi malam.
Pada hari Kamis, koran South China Morning Post memberitakan penasehat Presiden AS, Michael Pillsbury mengingatkan bahwa AS siap dengan eskalasi perang dagang jika tidak segera tercapai kesepakatan.
Perkembangan tersebut muncul seiring AS dan China diperkirakan menggelar negosiasi konflik dagang antar delegasi tingkat tinggi pada pekan depan. Upaya itu sebagai cara mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang tarif impor kedua belah pihak.
"Kami pikir tarif impor kemungkinan masih akan lebih tinggi dibanding sebelum tahun 2017 dan seluruh pembatasan lainnya akan tetap berlaku," kata Shaun Roache, Analis pada S&P Global Rating.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk market saham Jepang) menguat 0,19 persen.
Market saham China ke zona hijau di sesi pagi. Indeks Shenzhen Component naik 0,34 persen. Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong bergerak ke zona hijau.
Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang ke zona hijau saat sesi perdagangan siang masih berlangsung. Indeks Topix melaju 0,47 persen. Saham unggulan di bursa saham Jepang, Softbank Group menguat 1,21 persen.
Inflasi inti di Jepang periode Agustus naik 0,5 persen (YoY) namun turun 0,6 persen dibanding Juli (MoM). Inflasi bulan Agustus ini adalah posisi rendah terbaru dalam 2 tahun terakhir.
Semenara itu Indeks Kospi (Korsel) menguat 0,1 persen. Sedangkan Indeks ASX 200 di bursa Australia juga bergerak menguat sebesar 0,75 persen.
Indeks dolar AS drop tipis ke level 98,283 dibandingkan sesi kemarin pada posisi 98,4.
Nilai tukar yen naik ke posisi 107,92 terhadap USD dibanding posisi sebelumnya di level 108,3 yen.
Dolar Australia melemah ke posisi $0,6787 dibanding sesi kemarin pada level $0,680.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,38% ke posisi 22.129.(11.30 am)
Indeks Shanghai (China) +0,17% ke level 3.004. (break)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,03% pada level 26.477. (break)
Indeks Straits Times (Singapura) +0,05% pada level 3.160. (11.30 am).
Minyak
Harga minyak naik saat sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (20/9). Laju harga minyak terjadi di tengah tensi ketegangan terkini di Timur Tengah pasca fasilitas kilang minyak Arab Saudi diserang drone.
Minyak Brent naik 56 sen ke harga USD 64,96 per barel (02.12 GMT). Minyak WTI naik 66 sen ke harga USD 58,79 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM