Kekhawatiran Kenaikan Harga BBM Diprediksi Menekan Harga Saham WEHA Dan BIRD
Wednesday, May 08, 2024       14:57 WIB

Ipotnews - Kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, diprediksi membuat harga saham PT Weha Transportasi Indonesia Tbk () dan PT Blue Bird Tbk () melemah ke depan.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu hingga hari Rabu (8/5) pukul 14.46 WIB, harga saham memang sedang melemah dari 167 menjadi 105, turun 62 poin atau 37,1% secara year to date (YtD). Kemudian harga saham juga melemah dari 1.790 menjadi 1.530, turun 260 poin atau 14,5%.
Dalam seminggu terakhir, harga saham juga melemah dari 112 menjadi 105, turun 7 poin atau 6,2%. Begitupun harga saham sedang melemah dari 1.555 menjadi 1.530, turun 25 poin atau 1,6%.
Value Investor, Rivan Kurniawan mengatakan bahwa harga saham dan memang kemungkinan bakal terkoreksi ke depan. "Karena ada pengaruh kekhawatiran bahwa Pertamina akan menaikkan harga BBM di tengah harga minyak mentah yg meningkat. Walaupun hingga saat ini Pemerintah masih belum menaikkan harga BBM," kata Rivan saat dihubungi Ipotnews hari ini.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Arifin Tasrif bicara dampak kenaikan harga minyak dunia. Kondisi ini sebagai dampak tensi geopolitik di Timur Tengah saat ini.
Persoalan kenaikan harga minyak hingga suku bunga ini sebelumnya disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan kondisi ini disebut-sebut membuat banyak negara ketar-ketir.
Menurut Arifin, Indonesia juga perlu waspada karena kondisi di Timur Tengah bisa mempengaruhi pasokan minyak dan akan berdampak ke harga.
"Ya nanti misalnya Timur tengah terganggu, terganggu pasokannya, pasti bisa (pengaruh ke harga minyak dunia)," kata Arifin ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (6/5). (Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM