Logam Kuning Berkilau Didorong Harapan Pemotongan Suku Bunga The Fed
Monday, May 06, 2024       14:39 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Senin, karena ekspektasi Federal Reserve akan mulai memotong suku bunga akhir tahun ini, dan ketegangan di Timur Tengah meningkatkan daya tarik logam kuning.
Harga emas di pasar spot naik 0,64% menjadi USD2.316,44 per ons pada 14.32 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,61% menjadi USD2.322,60, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Senin (6/5).
"Investor akan mencermati situasi politik di Timur Tengah dan bagaimana negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung. Jika harapan gencatan senjata berkurang, emas akan menguat," kata Kelvin Wong, analis OANDA.
Prospek gencatan senjata di Gaza terlihat menipis, Minggu, ketika Hamas menegaskan kembali tuntutannya untuk mengakhiri perang dengan imbalan pembebasan sandera, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas mengesampingkan hal itu. Militer Israel meminta warga sipil Palestina untuk mengevakuasi Rafah sebagai bagian dari operasi 'ruang lingkup terbatas'.
"Data makro Amerika yang lebih lemah menawarkan lebih banyak fleksibilitas kebijakan bagi the Fed dalam hal penurunan suku bunga," membuka jalan bagi harga emas untuk stabil, kata analis IG, Yeap Jun Rong.
Data yang dirilis Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS melambat lebih dari perkiraan sepanjang April, memperkuat ekspektasi the Fed akan mulai memangkas suku bunga akhir tahun ini.
Pasar memperkirakan peluang 70% penurunan suku bunga AS pada September, menurut FedWatch Tool CME Group. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost untuk memegang emas.
Presiden Bank Fed New York, John Williams, Jumat, mengatakan target inflasi 2% adalah "penting" bagi upaya the Fed untuk mencapai stabilitas harga.
Sementara itu, penjualan produk emas Perth Mint pada April melonjak dua kali lipat dari bulan sebelumnya, sedangkan penjualan perak merosot ke level terendah sejak Desember.
Perak di pasar spot melesat 1,7% menjadi USD26,98 per ons, platinum mendatar di USD955,42 dan paladium naik 0,5% menjadi USD950,19. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM