Logam Kuning Sentuh Rekor Tertinggi, Ini Dua Faktor Pemicunya...
Friday, March 29, 2024       04:52 WIB

Ipotnews - Emas menyentuh rekor tertinggi, Kamis, dan mencatat bulan terbaiknya dalam lebih dari tiga tahun, didorong ekspektasi penurunan suku bunga Amerika dan kuatnya permintaan safe-haven.
Harga emas spot melambung 1,22% menjadi USD2.220,85 per ons, mencatat bulan terbaiknya sejak Juli 2020, dengan lonjakan 9%, dan kenaikan triwulanan kedua berturut-turut. Emas mencapai rekor tertinggi USD2.225,09 per ons di awal sesi.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melesat 1,2% menjadi USD2.238,4, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (28/3) atau Jumat (29/3) dini hari WIB.
Trader "mengatur posisi menjelang liburan dan (meningkatkan) aktivitas perdagangan hingga akhir bulan dan akhir kuartal," kata Daniel Ghali, analis TD Securities, yang mendorong harga emas.
Emas bisa melejit lebih lanjut jika pasar mulai memperkirakan siklus pemotongan Federal Reserve yang lebih dalam, dan memiliki potensi untuk "mempertahankan level tertinggi ini, namun kami melihat tanda-tanda kelelahan pembelian muncul dalam waktu dekat," tambah Ghali.
Harga juga melambung karena "fakta bahwa masih ada ketegangan geopolitik besar secara global," yang dapat mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset cadangan yang netral, ungkap Everett Millman, Kepala Analis Gainesville Coins.
Laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS akan dirilis Jumat, yang dapat membantu investor mengukur sikap kebijakan the Fed.
Trader saat ini memperkirakan peluang 64% penurunan suku bunga pada Juni, menurut FedWatch Tool CME Group.
Perak menguat 0,82% menjadi USD24,87 per ons, platinum melambung 1,49% menjadi USD907,05 dan paladium meroket 3,19% menjadi USD1.014,7. Ketiga logam tersebut mencatat kenaikan bulanan. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM