Pembangunan Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang Smartpolitan Dimulai Agustus: Presdir SSIA
Wednesday, May 08, 2024       08:56 WIB

Emiten kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk () mengatakan proses pembangunan pabrik mobil listrik Build Your Dreams (BYD) di Subang, Jawa Barat akan mulai dilaksanakan Agustus 2024.
Kehadiran pabrikan mobil listrik terbesar dunia asal China ini menjadi penanda dimulainya gelombang besar kendaraan listrik ke pasar Indonesia.
Kepada Bloomberg Technoz, Presiden Direktur Johannes Suriadjaja mengatakan BYD saat ini sedang melakukan persiapan pembangunan pabrik perakitan tersebut.
"Mereka lagi persiapan untuk pembangunan dengan membuat gambar dan proses izin/permit untuk membuat pabrik mereka. Mungkin target mereka akan mulai konstruksi pada Agustus [tahun] ini untuk mengejar produksi di Januari 2026," kata Johannes, saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (6/5/2023).
BYD Seal dipamerkan dalam ajang IIMS 2024 di JIExpo, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Johannes menambahkan, kehadiran BYD di kawasan industri Subang Smartpolitan menjadi daya tarik bagi perusahaan-perusahaan besar lain membangun pabrik di lokasi tersebut.
"BYD merupakan anchor tenant pertama kita dan akan disusul oleh industri lain nya seperti supplier alat berat dan global garment company yang keduanya dari China," tambah Johannes.
Satu pabrik yang baru selesai dibangun dan akan mulai beroperasi tahun ini, sedangkan yang akan mulai beroperasi terlebih dahulu pada tahun ini adalah perusahaan elektronik asal Jepang, Sanwa Musen. "Pada Januari 2025 diperkirakan akan mulai berproduksi."
Pekan lalu, BYD melalui PT BYD Motor Indonesia secara resmi mengumumkan pembangunan dan pengembangan fasilitas produksi di Subang. BYD juga bakal membangun ekosistem EV berupa pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru.
Adapun, fasilitas produksi EV BYD ini akan dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut.
Dengan perencanaan ekosistem EV yang terintegrasi, BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektare (ha).
"Melalui berbagai penilaian, BYD memutuskan bahwa Kawasan Industri Subang Smartpolitan tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia. Kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan, sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam siaran pers, dikutip Rabu (1/5).

Sumber : Bloomberg Technoz

powered by: IPOTNEWS.COM