JAKARTA, investor.id - PT Semen Indonesia Tbk () atau SIG bersepakat menyebar dividen tunai sebesar Rp 572 miliar. Besaran dividen tersebut mencerminkan 26,36% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 2,17 triliun. Sisanya, sebesar 73,64% atau setara Rp 1,59 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Penetapan sebagian laba bersih tahun buku 2023 sebagai cadangan lainnya itu diekspektasikan dapat memperkuat struktur permodalan SIG untuk memastikan operasional berjalan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini.
Keputusan pembagian dividen ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada hari ini, Jumat (3/5/2024).
Sekretaris Perusahaan SIG, Vita Mahreyni, menyampaikan perseroan konsisten membagikan dividen secara rutin kepada para pemegang saham sebagai bentuk komitmen untuk memberikan nilai tambah atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.
"Melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan SIG dan kondisi ekonomi serta industri ke depannya," ujar Vita dalam keterangan resminya, Jumat (3/5/2024).
Komitmen SIG tersebut diperkuatdengan upaya perseroan untuk meningkatkan kapabilitas demi menjaga kepemimpinan pasar, kinerja positif, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, sehingga perseroan dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
Di sisi lain, emiten bersandi saham ini juga terus mengevaluasi dampak situasi geopolitik di Timur Tengah terhadap perekonomian global termasuk Indonesia. Khususnya, dampak geopolitik terhadap harga energi dan komoditas serta inflasi.
Pasalnya, Vita menyebut, harga energi dan komoditas serta inflasi berpotensi memengaruhi bisnis SIG baik secara langsung maupun tidak.
Perubahan Susunan Pengurus
Di samping menyetujui pembagian dividen, RUPST emiten semen ini juga sepakat memberhentikan dengan hormat Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris SIG, yang diangkat berdasarkan keputusan RUPST Tahun Buku 2018 tanggal 22 Mei 2019 terhitung sejak ditutupnya RUPST hari ini
RUPST mengangkat Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris SIG dengan masa jabatan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, serta memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Berikut ini susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Budi Waseso
Komisaris: Sony Subrata
Komisaris:Yustinus Prastowo
Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
Komisaris Independen: Saor Siagian
Komisaris Independen: Ratna Irsana
Dewan Direksi
Direktur Utama: Donny Arsal
Direktur Supply Chain: Yosviandri
Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto
Direktur Keuangan & Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian
Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan
Direktur Operasi: Reni Wulandari
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
