TPIA dan Glencore Siap Akuisisi Shell Energy and Chemical Park di Singapura
Wednesday, May 08, 2024       14:46 WIB

Ipotnews - Manajemen PT Chandra Asri Pacific Tbk ( ) menyampaikan bahwa Chandra Asri Group dan Glencore PLC telah menandatangani perjanjian jual-beli dengan Shell Singapore Pte Ltd ( SSPL ) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya di Shell Energy and Chemicals Park Singapore ( SECP ).
Menurut Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, setelah melalui proses lelang, CAPGC Pte Ltd sebagai perusahaan patungan antara dan Glencore sudah menyepakati akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore.
Perusahaan yang diambil alih ini memiliki kilang minyak mentah berkapasitas pemrosesan mencapai 237.000 barel per hari, ethylene cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom dan aset kimia hilir di Pulau Jurong.
"Akuisisi ini merupakan keberhasilan dari strategi M&A terprogram kami untuk menjadi pemain kimia dan infrastruktur terkemuka di kawasan ini, dan akan semakin memperkuat ketahanan bisnis kami," ujar Erwin dalam keterangan resmi yang dilansir Rabu (8/5).
Dia menyebutkan, integrasi platform energi dan bahan kimia baru di Pulau Bukom dan Jurong, Singapura, serta kehadiran Chandra Asri Group di Cilegon akan mendorong perluasan penawaran produk dan peningkatan layanan. "Sehingga, hal ini memungkinkan bagi kami untuk menangkap peluang baru di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang," ucapnya.
Sementara itu, Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean mengapresiasi keberhasilan kemitraan usaha patungan dengan Chandra Asri Group di CAPGC. " SECP merupakan aset utama di Asia Tenggara, berlokasi secara unik dan strategis di Singapura yang merupakan pusat perdagangan energi terkemuka di Asia," kata Quek Chin.
Dia menyatakan, kompleks kilang dan bahan kimia yang terintegrasi merupakan operasi canggih yang dijalankan oleh tenaga kerja yang berbakat, serta profesional dan memiliki peran penting dalam membuka peluang baru agar tetap kompetitif di tengah transisi energi.
Perlu diketahui, transaksi terkait akuisisi ini masih menunggu persetujuan regulator dan diharapkan selesai pada akhir 2024. Chandra Asri Group merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mengoperasikan pabrik Naphta Cracker, Styrene Monomer, Butadiene, MTBE dan Butene-1.
"Berkat kegigihan dan kerja keras dari founder Chandra Asri Group, Prajogo Pangestu, perusahaan ini dapat bertahan lebih dari 31 tahun dan terus bertumbuh dan berkembang. Hingga saat ini kami tengah membangun pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dycloride (ECC) untuk mendukung hilirasi di Indonesia," demikian disampaikan manajemen .
Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, juga berkomitmen untuk mengembangkan industri berkelanjutan dengan memajukan perhatian terhadap lingkungan melalui program-program ESG, yakni efisiensi operasional, pengembangan green business, penerapan energi terbarukan dan prinsip ekonomi sirkular.(Budi)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM