Wall Street Variatif: Nasdaq dan S&P 500 Melesat Terkatrol Data Inflasi, Dow Flat
Friday, April 12, 2024       05:11 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona hijau, Kamis, dengan saham momentum terkait teknologi memimpin kenaikan, karena data ekonomi terbaru menghidupkan kembali harapan inflasi tetap berada dalam tren yang melambat.
Megacaps yang sensitif terhadap suku bunga mendorong Nasdaq, sementara S&P 500 juga ditutup di wilayah positif, sedangkan Dow pada dasarnya tidak berubah, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Kamis (11/4) atau Jumat (12/4) pagi WIB.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 2,43 poin, atau 0,01%, menjadi 38.459,08, S&P 500 bertambah 38,42 poin, atau 0,74%, menjadi 5.199,06, sedangkan Nasdaq Composite Index melambung 271,84 poin, atau 1,68%, menjadi 16.442,20.
Dari 11 sektor utama S&P 500, teknologi berada di posisi terdepan, sementara sektor keuangan menjadi yang paling tertinggal.
Indeks FANG + dari saham momentum megacap mencatat kinerja lebih baik, melejit 2,6%.
Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika yang lebih lemah dari perkiraan, mendukung narasi bahwa pertumbuhan harga masih melambat.
"Data pagi ini (Kamis) sedikit lebih mendukung hasil 'soft landing' yang lebih melegakan dibandingkan data kemarin," kata Brian Nick, analis Macro Institute. "Saya merasa ini terasa seperti reaksi alami dari apa yang berpotensi menimbulkan reaksi berlebihan kemarin."
Rabu, data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong kejatuhan saham dan imbal hasil US Treasury ke level tertinggi sejak November. Laporan tersebut meredam harapan bank sentral dapat menerapkan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali sebelum akhir tahun, yang kemungkinan akan dimulai secepatnya setelah pertemuan kebijakan Juni.
"Ada indikasi angka inflasi tersebut yang menjadi perhatian the Fed - angka PCE (Indeks Harga Belanja Personal) - tidak akan seburuk CPI," Nick menambahkan. "Dan bagian pasar yang paling terdampak kemarin, mulai bangkit kembali hari ini."
Meski data PPI lebih menggembirakan, data tersebut menunjukkan bahwa penurunan inflasi menuju target tahunan bank sentral sebesar 2% mungkin terlalu berliku bagi the Fed.
Presiden Fed New York John Williams mengatakan "tidak ada kebutuhan yang jelas untuk menyesuaikan kebijakan moneter dalam waktu dekat."
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bank sentral belum yakin tekanan harga akan terus berkurang.
"Investor mulai menyerap posibilitas bahwa mungkin inflasi akan bertahan sedikit lebih lama dan the Fed bakal terus bersabar, yang merupakan pernyataan besar mereka saat ini," kata Joseph Sroka, Chief Investment Officer NovaPoint di Atlanta.
Investor kini mengalihkan fokus mereka ke musim laporan keuangan kuartal pertama, dengan kinerja dari tiga bank kakap AS - JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc, dan Wells Fargo & Co - akan dirilis Jumat pagi.
CarMax anjlok 9,2% setelah pengecer kendaraan bekas tersebut meleset dari perkiraan analis untuk hasil kinerja kuartal keempat dan mengatakan mungkin tidak memenuhi target penjualan kendaraan jangka panjangnya.
Globe Life ambles 53,1% setelah Fuzzy Panda Research mengungkapkan short position di perusahaan tersebut, menuduh beberapa contoh penipuan asuransi.
Rent the Runway meroket 161,9% setelah perusahaan penyewaan apparel tersebut mengatakan mereka berspekulasi pada kecerdasan buatan untuk mendorong pertumbuhan tahun ini.
Perusahaan bioteknologi Alpine Immune Sciences akan diakuisisi oleh Vertex Pharmaceuticals senilai USD4,9 miliar dalam bentuk tunai, kata kedua perusahaan. Alpine melejit 36,9%.
Volume di bursa Wall Street tercatat 10,39 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 11,48 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Apple Inc (4,33%)
-Nike Inc (3,36%)
-Amazon.com Inc (1,67%)
Saham berkinerja terburuk
-UnitedHealth Group Incorporated (-1,86%)
-Travellers Companies Inc (-1,78%)
-Johnson & Johnson (-0,95%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Paramount Global Class B (7,33%)
-Broadcom Inc (4,54%)
-Micron Technology Inc (4,35%)
Saham berkinerja terburuk
-Globe Life Inc (-53,16%)
-CarMax Inc (-9,23%)
-Fastenal Company (-6,50%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Rent the Runway Inc (161,89%)
-Rallybio Corp (82,82%)
-Monogram Orthopaedics Inc (79,30%)
Saham berkinerja terburuk
-Aptevo Therapeutics Inc (-60,08%)
-Nano Labs Ltd (-54,23%)
-Enlivex Therapeutics Ltd (-54,02%).

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM