Bursa Pagi: Asia Dibuka Melorot, Adang Potensi Laju IHSG
Friday, December 01, 2023       08:29 WIB

Ipotnews - Jelang akhir pekan, memasuki Desember, Jumat (1/12), bursa saham Asia dibuka melemah, gagal melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Pasar menunggu rilis hasil survei aktivitas sektor manufaktur di Jepang, China, Korea Selatan dan India, hari ini. Indeks PMI manufaktur Caixin, China periode November akan menjadi pusat perhatian, setelah rilis data resmi menunjukkan kontraksi dua bulan berturut-turut.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,55%. Indeks berlanjut melorot 0,61% (-43,4 poin) menjadi 7.043,9 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi Korea Selatan dibuka merosot 0,89%, dan Kosdaq melorot 0,79%. Kospi berlanjut drop 0,97% ke level 2.510,71.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melemah 0,13% (-44,08 poin) di posisi 33.442,81, setelah dibuka cenderung mendatar, dan Topix menguat 0,21%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka di zona merah, melorot 0,52% (-88,23 poin) ke level 16.954,65 pada pukul 8:50 WIB. Indeks Shanghai Composite, China turun 0,38% menjadi 3.018,21.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berpeluang menguat terbatas, setelah mengakhiri sesi erdagangan kemarin dengan meningkat 0,63% ke level 7.080. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange naik 0,32% menjadi USD21,75.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpeluang melanjutkan fase uptrend melanjutkan tren buliish dengan didukung penguatan harga sejumlah komoditas. Namun secara teknikal, kenaikan indeks akan cenderung terbatas untuk menguji level  resistance  7.100.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya mayoritas bursa Wall Street dipicu oleh data inflasi yang positif diprediksi menjadi sentimen positif bagi indeks. Sementara itu, kondisi teknikal IHSG yang saat ini berada di area  resistance  diperkirakan menjadi peluang pelemahan sementara bagi IHSG di hari ini.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.030 dan resistance 7.100.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup di level tertinggi sejak Januari 2022, meski Nasdaq melemah. Rilis indeks PCE AS menunjukkan inflasi mereda seperti yang diperkirakan, seiring turunnya belanja konsumen, memperkuat ekspektasi bahwa the Fed telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunganya. Dow Transports, yang dianggap sebagai barometer kesehatan ekonomi, melompat 1,4%. Dow Jones melonjak dengan dorongan kuat dari lonjakan saham Salesforce sebesar 9,4%.
S&P 500 dan Nasdaq mencetak persentase kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022. Namun Nasdaq ditutup melemah, tertekan kejatuhan saham teknologi dan terkait teknologi, dipimpin kejatuhan Nvidia sebesar 2,85%. Di antara 11 sektor utama S&P 500, saham healthcare mencatat kinerja lebih baik, sementara jasa komunikasi membukukan persentase penurunan paling tajam. Saham cloud, Snowflake melejit 7,1%. Pinterest dan Snap melesat 2,4% dan 6,5%. Ford Motor anjlok 3,1%.
  • Dow Jones Industrial Average naik 1,47% (520,47 poin) ke 35.950,89.
  • S&P 500 menguat 0,38% (17,22 poin) menjadi 4.567,8.
  • Nasdaq Composite turun 0,23% (-32,27 poin) di level 14.226,22.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menguat, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua bulan, dan mengakhiri November dengan kenaikan tajam. Data penurunan inflasi di AS dan Eropa meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral akan segera memangkas suku bunga. Inflasi zona euro melambat menjadi 2,4% yoy pada November, dari 2,9% di Agustus, di bawah ekspektasi 2,7%. Data penjualan ritel Oktober, Jerman naik melebihi perkiraan, dan jumlah pengangguran November naik sesuai ekspektasi.
Imbal hasil obligasi zona euro mencatat penyusutan bulanan terbesar dalam setahun.
Indeks STOXX 600 naik 0,55% menjadi 461,61, membukukan lonjakan bulanan terbesar sejak Januari. Saham sektor real estat dan teknologi melambung 14,7% sepanjang November. aham energi meningkat 1,0%. Sektor asuransi melaju 1,1%; saham ASR dan NN Group melambung 13,0% dan 9,9%. FTSE MIB, Italia menyentuh level tertinggi 15 tahun, naik 0,16% menjadi 29.737,38, melambung 25,5% sejauh 2023.
  • DAX 40 Jerman menguat 0,3% (48,98 poin) ke 16.215,43.
  • FTSE 100 Inggris naik 0,41% (30,29 poin) ke 7.453,75.
  • CAC Prancis meningkat 0,59% (43,13 poin) ke level 7.310,77.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Investor mengabaikan data yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS yang mungkin akan mendorong The Fed untuk mengakhiri kenaikkan suku bunga. Indeks PCE AS tidak berubah pada Oktober, setelah naik 0,4% di bulan sebelumnya. Dalam 12 bulan indeks PCE meningkat 3,0%, kenaikan yoy terkecil sejak Maret 2021, setelah naik 3,4% di September.
Klaim awal tunjangan pengangguran AS meningkat 7.000 menjadi 218.000 pada akhir pekan lalu, lebih rendah dari ekspektasi 226.000 klaim. Depresiasi euro setelah laporan inflasi zona euro yang lemah ikut mendongkrak laju dolar. IHK di 20 negara euro susut menjadi 2,4% pada November dari 2,9% di Oktober, jauh di bawah ekspektasi penurunan 2,7%. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,5% menjadi 103,38, namun sepanjang November dolar anjlok 3%.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0891

0.0003

+0.03%

6:18 PM

Yen (USD-JPY)

148.07

-0.130

-0.09%

6:18 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2627

0.0003

+0.02%

6:18 PM

Rupiah (USD-IDR)

15,510

115.00

+0.75%

2:48 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1351

0.0089

+0.12%

1:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 30/11/2023 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi berakhir anjlok lebih dari 2%. Produsen OPEC + menyetujui pengurangan produksi minyak secara sukarela untuk kuartal I, 2024, mendekati 2 juta bph, jauh dari ekspektasi pasar.Sekitar 1,3 juta bph diantaranya, merupakan perpanjangan pembatasan sukarela yang sudah dilakukan Saudi dan Rusia. Namun tidak ada kejelasan tentang makna dari pemotongan sukarela itu.
Sejumlah negara OPEC + mengatakan pengurangan produksi akan dibatalkan secara bertahap setelah kuartal I, jika kondisi pasar memungkinkan. Produksi minyak mentah AS terus naik, mencapai 1,7% pada September ke rekor bulanan 13,24 juta bph, menurut Badan Informasi Energi. Produksi minyak mentah di Texas menyusut 0,1% menjadi 5,57 juta bph.
  • Harga Brent kontrak Februari anjlok USD2,00 (-2,4%) ke USD80,86 per barel.
  • Harga WTI berjangka ambles USD1,90 (-2,4%) ke level USD75,96 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup tergelincir, tertekan penguatan dolar AS. Namun harga emas masih di jalur kenaikan bulanan kedua berturut-turut, melesat 2,7% sepanjang November, didukung ekspektasi bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga. Secara bulanan indeks dolar menuju bulan terburuknya dalam setahun, dan yield US Treasury 10-tahun mencapai titik terendah dalam dua setengah bulan.
Trader mencermati data belanja konsumen AS yang meningkat moderat sepanjang Oktober, dengan kenaikan inflasi tahunan terkecil sejak awal 2021. Pasar menunggu komentar Chairman The Fed Jerome Powell, Jumat ini. Prospek 2024 JP Morgan menyoroti bahwa perkiraan  bullish  struktural di seluruh pasar komoditas yang bertahan hanya di pasar emas dan perak. Harga perak melaju 0,9% ke USD25,22 per ounce, platinum turun 0,3% menjadi USD929,09, dan paladium anjlok 1,4% ke USD1.013,15.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD2.036,47 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS merosot 0,5% ke USD2.057,2 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)