Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (14/8), kembali dibuka menghijau, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Rilis indeks harga produsen (IHP) AS periode Juli naik 0,1%, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 0,2% mendukung harapan penurunan suku bunga The Fed, September nanti. Investor menunggu rilis data indeks harga konsumen (IHK) periode Juli, Rabu ini.
Di Korea Selatan, angka pengangguran periode Agustus turun menjadi 2,5% dari 2,8% pada Juli lalu, terendah sejak Oktober 2023. Sementara itu, hasil survei Reuters Tankan menunjukkan, sentimen bisnis manufaktur Jepang turun menjadi +10 ,dan non manufaktur menjadi +24 pada bulan ini, dari +11 dan +26 Juli lalu.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,63%. Indeks berlanjut naik 0,59% (46,3 poin) menjadi 7.873,1 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melaju 1,1% dan Kosdaq melonjak 1,4%. Kospi berlanjut meningkat 0,88% ke posisi 2.644,65.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bertambah 0,52% (189 poin) menjadi 36.421,51, setelah dibuka meningkat 0,98% dan Topix mendaki 0,72%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berpeluang melanjutkan kenaikan setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaikan 0,81% ke posisi 7.356. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melompat 2,07% ke level USD21,00.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan proses kenaikan, menuju 7.400, namun dibayangi tekanan pelemahan harga mayoritas komoditas. Secara teknikal pergerakan IHSG sudah hampir mengonfirmasi pola  inverted head and shoulders  dalam kecenderungan menguat, menuju  all time high  yang baru.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, penguatan bursa saham Wall Street berpotensi menjadi katalis positif bagi laju pergerakan IHSG , ditambah dengan laju IHSG yang secara teknikalnya sudah berada dalam area  resistance  saat ini. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan rentang support 7.250 dan resistance 7.430.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir di zona hijau. Rilis indeks harga produsen (IHP) Juli, AS meningkat 2,2% yoy, lebih rendah dari ekspektasi dan kenaikan 2,7% pada bulan sebelumnya, karena kenaikan biaya barang diredam oleh jasa yang lebih murah. IHP yang lebih rendah mengindikasikan inflasi terus menurun dan memperkuat spekulasi pemotongan suku bunga The Fed pada September. Investor menunggu rilis IHK periode Juli, Rabu ini, dan rilis data penjualan ritel, Kamis.
Sektor teknologi informasi dan  consumer discretionary  mencatat sektor dengan kinerja terbaik di S&P 500. Saham energi anjlok karena harga minyak merosot, setelah OPEC untuk memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan 2024. Indeks Russell 2000 meelonjak 1,6%. Saham Starbucks memimpin kenaikan S&P 500, dengan melambung 24,5%. Saham Chipotle ambles 7,5%. Home Depot melaju 1,2%. BuzzFeed melejit 25,9%.

• S&P 500 melonjak 1,68% (90,04 poin) ke posisi 5.434,43.
• Nasdaq Composite melompat 2,43% (407,00 poin) ke level 17.187,61.
• Dow Jones Industrial Average melaju 1,04% (408,63 poin) ke 39.765,64.

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga berakhir meningkat, seiring meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga The Fed pada September. Jajak pendapat  Reuters  memperkirakan Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga simpanannya dua kali lagi tahun ini, lebih sedikit dari ekspektasi sebelumnya. Inflasi Spanyol turun 2,9% yoy, Juli lalu, lebih rendah dari 3,6% di Juni. Moral investor Jerman lebih suram dari estimasi pada Agustus, penurunan terkuat dalam dua tahun.
Indeks STOXX 600 naik 0,52% menjadi 501,66. Sektor kesehatan dan utilitas mencatatkan kenaikan terbesar, sedangkan  basic resources  turun terdalam. Tecan Group, Swiss rontok 17,3% karena laporan keuangan yang lemah. Fortnox ambles 14%. Produsen perhiasan, Pandora melompat 3,7%. HelloFresh melambung 19%. Perusahaan engineering Prancis, GTT, melesat 5%. Developer Inggris Bellway melejit 4%.

• DAX 40 Jerman naik 0,48% (85,58 poin) ke 17.812,05.
• FTSE 100 Inggris bertambah 0,30% (24,98 poin) di 8.235,23.
• CAC Prancis menguat 0,35% (25,20 poin) menjadi 7.275,87.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York tadi pagi ditutup turun, dalam perdagangan yang relatif tenang. Dolar dan imbal hasil US Treasury melemah setelah rilis IHP Juli, AS yang naik lebih rendah dari ekspektasi. Kenaikan biaya barang diredam oleh jasa yang lebih murah dan mengindikasikan inflasi terus menurun. Laporan IHK Juli, Rabu ini, akan memperjelas arah kebijakan suku bunga the Fed.
Poundsterling meningkat terhadap dolar AS, data tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 4,2% sepanjang Juni, dari 4,4% pada bulan sebelumnya, berlawanan dengan ekspektasi ekonom yang memperkirakan sedikit kenaikan. Lowongan pekerjaan menurun sementara pertumbuhan upah melambat. Euro dan yen juga menguat terhadap dolar. Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,5% menjadi 102,56.
Kurs spot dolar

Currency	Value	Change	% Change	Time (ET)
Euro (EUR-USD)	1.0998	0.0005	+0.05%	7:24 PM
Yen (USD-JPY)	146.90	0.0600	+0.04%	7:24 PM
Poundsterling (GBP-USD)	1.2866	0.0004	+0.03%	7:24 PM
Rupiah (USD-IDR)	15,832.50	-122.50	-0.77%	3:56 AM
Yuan (USD-CNY)	7.1550	-0.0197	-0.27%	2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 13/8/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup merosot. Trader tidak terlalu mengkhawatirkan potensi perang Timur Tengah yang lebih luas, karena belum ada tindakan balasan apapun dari Iran. Teheran mengatakan pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas dapat mencegah pembalasan. Badan Energi Internasional (IEA) mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global 2024 tidak berubah, tetapi memangkas prospek 2025.
IEA beralasan lesunya konsumsi China akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. OPEC + juga memangkas ekspektasi permintaan 2024, meski berencana meningkatkan output mulai Oktober. Pasar menunggu laporan indeks harga konsumen AS periode Juli, Rabu ini, yang akan memberikan gambaran penting tentang laju inflasi dan prospek pemotongan suku bunga AS.

• Harga Brent berjangka anjlok USD1,61 (-1,96%) ke USD80,69 per barel.
• Harga WTI berjangka drop USD1,71 (-2,14%) ke level USD78,35 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup relatif stabil, mendekati level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada Juli lalu. Dolar dan imbal hasil US Treasury melemah setelah rilis IHP Juli, AS yang memperkuat harapan pemotongan suku bunga The Fed pada September nanti. Aksi ambil untung menekan harga spot emas setelah menyentuh rekor tertinggi USD2.483,60 pada 17 Juli dan melambung 20% sepanjang tahun ini.
Trader menunggu rilis IHK Juli, AS Rabu, dan data penjualan eceran, Kamis besok, untuk melihat langkah kebijakan the Fed berikutnya. Trader memperkirakan sekitar 54% kemungkinan penurunan 50 bps suku bunga the Fed pada September, menurut FedWatch Tool CME Group. Harga logam berharga lainnya; perak spot anjlok 1,2% ke USD27,68 per ounce, platinum naik 0,4% jadi USD939,80, dan paladium melonjak 1,8% ke level USD936,29.

• Harga emas spot turun 0,2% menjadi USD2.467,80 per ounce.
• Harga emas kontrak Desember naik naik 0,2% ke USD2.507,80 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)