Ipotnews - Bursa Hong Kong memimpin kenaikan pasar saham Asia-Pasifik di akhir perdagangan Jumat (10/5), mengikuti kenaikan Wall Street semalam, seiring kembali terbitnya harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) yang memperkuat sentimen pasar.
Indeks Hang Seng mencapai level tertinggi dalam 10 bulan, ditutup naik 2,32% setelah Bloomberg melaporkan regulator sedang mempertimbangkan proposal untuk membebaskan investor individu dari membayar pajak atas dividen yang diperoleh dari saham Hong Kong yang dibeli melalui Stock Connect.
Indeks CSI 300 China berakhir naik tipis hingga mencapai level tertinggi sejak Oktober 2023 pada 3,666.27.
Sementara itu, belanja rumah tangga Jepang secara keseluruhan pada bulan Maret turun 1,2% YoY, lebih rendah dari ekspektasi 2,4% berdasarkan jajak pendapat para ekonom Reuters. Namun, secara bulanan, belanja rumah tangga naik 1,2%, dibandingkan perkiraan penurunan 0,3%.
Nikkei 225 Jepang naik 0,41% menjadi berakhir pada 38,229.11, sedangkan Topix yang berbasis luas naik 0,54% menjadi ditutup pada 2,728.21.
Kospi Korea Selatan ditutup 0,57% lebih tinggi pada 2,727.63, tetapi indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 0,69%, menjadi berakhir pada 864.16.
Sebelumnya, S&P/ASX 200 Australia berakhir naik 0,35% pada 7.749.
Semalam di AS, ketiga indeks utama naik karena data klaim pengangguran mingguan terbaru berada pada level tertinggi sejak Agustus, meningkatkan ekspektasi bahwa para bankir bank sentral mungkin akan menurunkan suku bunga pada suatu waktu di tahun ini.
Dow yang terdiri dari 30 saham melonjak 0,85% untuk mencatat kemenangan beruntun terpanjang sejak sembilan hari berturut-turut di bulan Desember. S&P 500 bertambah 0,51%, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,27%.( CNBC )

Sumber : admin