Bursa Pagi: Asia Dibuka Cenderung Menguat, IHSG Mixed Berpeluang Balik Arah
Monday, February 26, 2024       08:32 WIB

Ipotnews - Memasuki pekan terakhir Februari 2024, Senin (26/2), bursa saham Asia dibua cenderung menguat. Bursa saham Jepang akan dibuka kembali setelah libur panjang akhir pekan lalu.
Investor akan mencermati rilis sejumlah data ekonomi, pekan ini, termasuk indeks PMI China dan belanja konsumsi pribadi AS.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penguatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,2%. Indeks berlanjut naik tipis 0,07% di posisi 7.649,3 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka turun 0,5% dan Kosdaq menguat 0,2%. Kospi berlanjut melrosot 1,02% ke level 2.640,5.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bertambah 0,43% (167,44 poin) menjadi 39.266,12, setelah dibuka naik 0,5% dan Topix naik 0,6%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melemah 0,24% (-40,9 poin) menjadi 16.684,96 pada pukul 8:40 WIB. Ineks Shanghai Composite, China turun tipis 0,09% di posisi 3.002,12.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan bergerak mixed berisiko terkoreksi lebih dalam, setelah mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan melorot 0,61% ke posisi 7.295. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange merosot 0,83% ke level USD22,64.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, indeks S&P 500 kembali memecahkan rekor tertinggi baru, sehingga memiliki potensi untuk memberikan angin segar terhadap pergerakan IHSG . Sementara dari sisi teknikalnya, IHSG ditutup membentuk candle spinning top yang turut menjadi sinyal positif untuk perdagangan hari ini.
IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan rentang support 7.300 dan resistance 7.380.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup cenderung menguat. Ketiga indeks acuan juga mencetak kenaikan mingguan, didukung sentimen positif saham-saham produsen AI. Nvidia naik 0,4%, setelah menambahkan nilai pasar saham sebesar USD277 miliar sehari sebelumnya, kenaikan harian terbesar di Wall Street. Kinerja Nvidia dan perusahaan teknologi besar lainnya menghilangkan kekhawatiran terhadap The Fed.
Namun saham Apple, Tesla dan Meta Platforms merosot antara 0.4% dan 2,8%. Saham Super Micro Computer rontok 11,8%. Mayoritas sektor S&P berakhir positif, dipimpin kenaikan saham sektor utilitas, material dan industri antara 0,5% dan 0,7%. Secara mingguan S&P 500 melonjak 1,7%, Dow Jones dan Nasdaq melaju 1,3% dan 1,4%. Saham Carvana melambung 32,1%, setelah melaporkan laba tahunan pertamanya. Warner Bros Discovery ambles 9,9%. Jack Dorsey melejit 16,1%.
  • S&P 500 naik tips 0,03% (1,77 poin) di posisi 5.088,8.
  • Nasdaq Composite melemah 0,28% (-44,8 poin) menjadi 15.996,82.
  • Dow Jones Industrial Average bertambah 0,16% (62,42 poin) di 39.131,53.

Bursa saham utama Eropa menutup pekan lalu di rekor tertinggi. Namun laju indeks teredam oleh pernyataan Presiden ECB Lagarde bahwa data pertumbuhan upah kuartal IV yang relatif baik belum cukup untuk memberikan kepercayaan bahwa inflasi telah terkendali. Presiden Bundesbank Joachim Nagel mengatakan ECB harus menahan godaan untuk menurunkan suku bunga lebih awal. Perekonomian Jerman menyusut 0,3% pada kuartal IV, berkontraksi setahun penuh.
Indeks STOXX 600 naik 0,43% menjadi 497,25, dipimpin laju saham sektor kimia dan otomotif sebesar 1,0%. Sektor perbankan meningkat 0,8%, didorong lompatan saham Standard Chartered sebesar 4,9%. Saham Georg Fischer meljit 8,3%. Volvo Cars ambles 4,9%, tapi Mercedes Benz naik 0,6%. Bouygues anjlok 1,6%. BASF turun 0,5%.
  • DAX 40 Jerman naik 0,28% (948,88 poin) menjadi 17.419,33.
  • FTSE 100 Inggris bertambah 0,28% (21,70 poin) di 7.706,28.
  • CAC 40 Prancis meningkat 0,70% (55,08 poin) ke 7.966,86.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York mengakhiri pekan lalu dengan sedikit melemah, sekaligus membukukan penurunan mingguan pertama untuk tahun 2024. Investor mengambil untung setelah reli hampir dua bulan yang dibangun di atas ekspektasi The Fed akan mulai memotong suku bunga lebih lambat dari perkiraan sebelumnya. Pejabat The Fed memproyeksikan tiga kali pemotongan sebesar 25 bps tahun ini, namun pasar telah memperkirakan pemotongan tujuh bps.
Presiden The Fed New York John Williams melihat bank sentral AS berada di jalur penurunan suku bunga "akhir tahun ini," Pasar menunggu rilis data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS pekan depan. Meningkatnya minat terhadap aset berisiko, yang telah mencatatkan rekor tertinggi di pasar saham di beberapa negara pada pekan lalu, ikut mengurangi daya tarik dolar AS sebagai mata uang  safe haven . Indeks dolar (Indeks DXY) turun tips 0,02% di 103,94, namun turun 0,34% sepanjang pekan lalu.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0821

-0.0002

-0.02%

4:59 PM

Yen (USD-JPY)

150.51

-0.0200

-0.01%

4:59 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2672

0.0012

+0.09%

4:59 PM

Rupiah (USD-IDR)

15,597.50

8.0000

+0.05%

2:56 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1964

0.0024

+0.03%

1:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 24/2/2023 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea menutup pekan lalu dengan menurun tajam. Secara mingguan Brent dana WTI turun sekitar 2% dan 3%. Gubernur the Fed Christopher Waller mengatakan pembuat kebijakan bank sentral AS mengindikasikan penurunan suku bunga dapat ditunda setidaknya dua bulan lagi.Namun, beberapa analis mengatakan permintaan masih tetap sehat meskipun ada dampak dari tingginya suku bunga.
Indikator permintaan JPMorgan menunjukkan permintaan minyak meningkat sebesar 1,7 bph mtm. Sementara itu, perundingan gencatan senjata di Gaza sedang berlangsung di Paris, tampaknya merupakan upaya paling serius dalam beberapa minggu terakhir untuk menghentikan konflik di Palestina. Namun, ketegangan di Laut Merah terus berlanjut.
  • Harga Brent berjangka anjlok USD2,05 (-2,5%) ke USD81,62 per barel.
  • Harga WTI berjangka ambles USD2,12 (-2,7%) ke USD76,49 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange akhir pekan lalu ditutup menguat. Harga emas didukung oleh pelemahan dolar AS dan permintaan  safe-haven  seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, bahkan ketika pejabat The Fed meremehkan harapan penurunan suku bunga lebih awal tahun ini. Harga logam berharga lainnya, harga platinum turun 0,1% menjadi USD901,21, paladium naik 1,9% menjadi USSD 986,56, dan perak naik 1% menjadi USD22,98.
  • Harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD2.040,69 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS 0,9% lebih tinggi ke USD2.049,4 per ounce.

Sebagian besar pengambil kebijakan pada pertemuan terakhir The Fed khawatir mengenai risiko penurunan suku bunga terlalu cepat, menurut risalah rapat. Data terbaru yang menunjukkan harga konsumen dan produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan juga mematahkan spekulasi mengenai penurunan suku bunga lebih awal, sehingga semakin membebani emas batangan.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. "Komentar yang lebih hawkish dari pejabat Fed semalam hanya menjadi hambatan bagi logam kuning," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
(AFP, CNBC , Reuters)