Bursa Siang: Minim Katalis Positif, IHSG Terjun ke Zona Merah
Tuesday, February 12, 2019       12:39 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terjun ke zona merah pada akhir perdagangan sesi pagi hari Selasa (12/2). IHSG tergerus -1,05 persen (-69 poin) ke level 6.426.
Indeks LQ45 -1,03% ke 1.010. Indeks IDX30 -0,91% ke level 556. IDX80 -1,49% ke 144. Indeks JII -1,35% ke 700. Indeks Kompas100 -1,18% ke 1.312. Indeks Sri Kehati -1,26 persen ke 393 dan Indeks SMInfra18 -1,70 persen ke level 326.
Saham top gainer: , , , , , .
Saham-saham top loser: , , , , , , .
Saham Teraktif: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp4,58 triliun. Volume trading sebanyak 86,63 miliar saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp157,07 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah -0,21% ke posisi Rp14.070 terhadap dolar AS. (12:00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak naik tipis pada perdagangan sesi pagi hari Selasa (12/2). Para pemodal berharap sentimen positif negosiasi konflik dagang AS dan China sehingga dapat menopang perekonomian global.
Indeks Asia Pacific (benchmark pasar saham Asia dan Pasifik) bergerak di zona hijau, naik 0,3 persen.
"Tidak akan ada yang menang dalam perang dagang. Sehingga pada beberapa poin AS dan China kemungkinan akan mencapai kesepakatan," kata Mutsumi Kagawa, Analis pada Rakuten Securities (Tokyo).
Pasca libur, di market Tokyo, Indeks Nikkei 225 melaju positif saat aktivitas trading sesi pagi sedang berlangsung. Indeks Topix naik 2,2 persen. Saham unggulan Fast Retailing naik 3,3 persen dan Renesas Electronics naik 16,26 persen.
Pasar saham China di zona hijau. Indeks Shenzhen Component naik 1,368 persen dan Indeks Shenzhen Composite naik 0,7 persen.
Indeks Kospi di bursa Korsel melaju 0,44 persen. Saham unggulan Samsung Electronics naik 2 persen. SK Hynix melesat 2 persen. LG Electronics naik 3,7 persen.
Sedangkan Indeks ASX200 di bursa Australia berbalik menguat 0,3 persen setelah sempat tertekan. Penguatan sebagian besar sektor saham menopang bursa Australia ke zona hijau.
Indeks sektor finansial menjadi lokomotif pelemahan setelah melemah 1,56 persen. Saham banking dalam tekanan seperti ANZ Banking Group drop 2,05 persen. Commonwealth Bank of Australia turun 1,59 persen. Westpac turun 1,96 persen.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS ke level 97,054 atau melemah dibanding posisi sebelumnya di level 97,1. Nilai tukar yen di posisi 110,59 terhadap dolar AS atau terkoreksi dibanding posisi sesi kemarin di level 110,64. Dolar Australia pada posisi $0,7075 melanjutkan pelemahan setelah turun dari level $0,751 pada perdagangan pekan lalu.
Dolar AS perkasa di pasar finansial. Walaupun sikap dovish the FEd menekan dolar AS di awal tahun, beberapa analis mencatat mata uang AS tersebut telah mencapai yield tertinggi. "Kita lihat secara esensial, penguatan dolar berakar dari pengurangan neraca keuangan the Fed," kata Makoto Noji, Analis pasar valas pada SMBC Nikko Securities.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +2,64% ke level 20.869 (11:35 am)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,16% di posisi 28.188.
Indeks Shanghai (China) +0,72% ke posisi 2.673
Indeks Straits Time (Singapura) +0,01% ke 3.206. (12.00 pm)
Minyak
Harga minyak bangkit pada perdagangan sesi pagi, hari Selasa (12/2) di pasar komoditas Asia di tengah terjadinya pemangkasan suplai yang dimotori OPEC serta sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran dan Venezuela.
Namun para analis memperkirakan kenaikan produksi minyak AS dan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global tetap mengendalikan pasar. Minyak WTI naik 37 sen ke harga USD52,78 per barel (pukul 03:29 GMT). Sedangkan minyak Brent juga melaju 50 sen ke harga USD62,01 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

berita terbaru
Friday, Apr 26, 2024 - 17:26 WIB
Dividen Tunai HRTA Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:23 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PTRO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of CRSN
Friday, Apr 26, 2024 - 17:18 WIB
Dividen Tunai MKTR Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:08 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AUTO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:04 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PJAA
Friday, Apr 26, 2024 - 16:57 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MEDS