News & Research

Reader

Bursa Pagi: Lanjutkan Tren Global, Asia Dibuka Mixed, Ruang Gerak IHSG Masih Terbatas
Friday, October 25, 2024       08:32 WIB

Ipotnews - Jelang akhir pekan, Jumat (25/10), bursa saham Asia dibuka mixed, melanjutkan tren pergerakan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang bervariasi.
Di Asia, pasar menunggu pemilihan umum di Jepang yang akan digelar akhir pekan ini dan rapat kebijakan moneter Bank of Japan akan digelar akhir Oktober.
Rilis angka inflasi Oktober Tokyo menunjukkan penurunan inflasi utama menjadi 1,8% dari 2,2% di September, namun lebih baik dari ekspektasi sebesar 1,7%.. Inflasi inti juga turun menjadi 1,8% dari 2,2%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,41%. Indeks mempertahankan kenaikan 0,41% (33,5 poin) di posisi 8.239,8 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melaju 1% dan Kosdaq naik 0,42%.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang berlanjut melorot 0,73% (-277,29 poin) ke 37.866, setelah dibuka turun 0,52%, dan Topix tergelincir 0,41%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka di zona hijau, menguat 9m16% (32,33 poin) menjadi 20.521,95 pada pukul 8:40 WIB. IndeksShanghai Composite, China naik tipis 0,02% di 3.280,76.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berpeluang berbalik menguat terbatas, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan merosot 0,91% ke 7.716, gagal menembus 7.800. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange turun 0,38% menjadi USD22,15.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih akan dibayangi aksi jual asing yang akan menekan laju indeks, namun berpeluang sedikit menguat. Secara teknikal, indeks terindikasi masih berkutat di antara  demand  dan  supply zone  sehingga rentan tergerus aksi jual.
Tim Riset IndPremier berpendapat, tendensi penguatan Wall Street, dan pergerakan harga komoditas khususnya minyak dan CPO, serta aksi  wait and see  menjelang rilis data beberapa  big banks  selain menjadi sentimen penggerak IHSG hari ini.
Oleh karenanya, IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support 7.672 dan resistance 7.760.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir variatif. Laporan kinerja Tesla dan pelemahan imbal hasil US Treasury menopang sentimen pasar, namun diredam oleh penurunan laporan kinerja sejumlah perusahaan. Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun menjadi 4,20%, tapi masih cukup tinggi. Data PMI S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis AS meningkat pada Oktober, di tengah permintaan yang kuat. Klaim pengangguran mingguan hingga akhir pekan lalu turun tak terduga.
Saham Tesla melambung 21,9%, setelah melaporkan laba kuartal III dan prediksi pertumbuhan penjualan yang solid. Sektor  consumer discretionary  melesat 3,24%. IBM dan Honeywell ambles 6,17% dan 5,10%, karena gagal memenuhi estimasi. Saham sektor material anjlok 1,42% terseret kejatuhan Newmont. UPS melesat 5,28%. Boeing merosot 1,18%. Southwest Airlines terjungkal 5,56%. Dari 159 perusahaan S&P 500 yang telah merilis kinerja kuartal III, 78,6% mengalahkan ekspektasi analis, menurut LSEG .
  • S&P 500 menguat 0,21% (12,44 poin) menjadi 5.809,86.
  • Nasdaq Composite meningkat 0,76% (138,83 poin) ke 18.415,49.
  • Dow Jones Industrial Average turun 0,33% (-140,59 poin) di 42.374,36.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup flat.Investor mempertimbangkan ekonomi yang stagnan, permintaan China yang lemah, dan dampak pemilihan umum AS. Investor juga menilai tanda-tanda aktivitas bisnis yang mandek dan laporan keuangan sejumlah perusahaan. Optimisme pasar tertahan karena survei menunjukkan aktivitas bisnis zona euro kembali mandek bulan ini dan tetap dalam wilayah kontraksi membuat. Penurunan indeks PMI zona euro bisa mendorong ECB untuk memangkas suku bunga.
Indeks STOXX 600 naik tipis 0,03% menjadi 518,98. Sektor perjalanan dan rekreasi memimpin kenaikan sektoral dengan lonjakan 3,2%. Evolution Swedia melambung 15% setelah melaporkan laba kuartal III. Unilever dan Danone melompat 2,9% dan 2,8%, karena mengalahkan estimasi penjualan kuartal III. Indeks barang pribadi dan rumah tangga melaju 1,1%. Saham Renault melesat 4,7%. Saham barang mewah Hermes meningkat 1%, karena melaporkan kenaikan penjualan kuartal III. Kering melonjak 2%.
  • DAX 40 Jerman naik 0,34% (65,38 poin) menjadi 19.443,00.
  • FTSE 100 Inggris bertambah 0,13% (10,74 poin) ke 8.269,38.
  • CAC 40 Prancis naik tipis 0,08% (5,80 poin) di 7.503,28.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir melemah. Aksi ambil untung mewarnai pasar, imbal hasil US Treasury 10-tahun turun 4,6 basis poin menjadi 4,196% setelah mencapai 4,26% pada sesi sebelumnya, tertinggi dalam tiga bulan. Klaim pengangguran awal mingguan AS, hingga akhir pekan lalu, turun menjadi 227.000, di bawah estimasi 242.000. Laporan S&P Global mengatakan Composite PMI Output Index AS naik menjadi 54,3 bulan ini dari 54,0 di September.
Euro menguat. Survei menunjukkan aktivitas bisnis zona euro kembali mandek bulan lalu, tetapi kontraksi di Jerman tidak terlalu tajam dibanding bulan sebelumnya, mendukung ekspektasi penurunan suku bunga ECB yang lebih cepat dan lebih besar. Poundsterling menguat. Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, mengatakan akan mengubah target besaran utang publik dalam APBN , untuk memungkinkan lebih banyak pinjaman investasi. Indeks Dolar (Indeks DXY) menyusut 0,37% menjadi 104,05.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0824

-0.0004

-0.04%

7:19 PM

Yen (USD-JPY)

151.72

-0.1100

-0.07%

7:18 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2972

-0.0003

-0.02%

7:18 PM

Rupiah (USD-IDR)

15,584

-42.500

-0.27%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1177

-0.0125

-0.18%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 24/10/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup turun. AS dan Israel diberitakan akan mencoba memulai kembali perundingan kemungkinan gencatan senjata di Gaza. Pada awal sesi, harga minyak melonjak lebih dari USD1 per barel karena kekhawatiran bahwa konflik Timur Tengah dapat mengakibatkan gangguan pasokan minyak. Aktivitas bisnis zona euro kembali mandek bulan ini, tetap berada dalam wilayah kontraksi.
Di Inggris, optimisme perusahaan-perusahaan domestik merosot, menurut hasil dua survei berbeda, enam hari sebelum Menteri Keuangan Rachel Reeves mencoba memetakan cara antara menaikkan pajak dan meningkatkan pertumbuhan.Pemerintahan Presiden AS Joe Biden terus mendorong perdamaian antara Israel dan Hizbullah-Hamas, seiring semakin dekatnya pemilihan presiden AS yang dapat mengubah kebijakan Timur Tengah dan minyak.
  • Harga Brent berjangka melorot 58 sen (-0,8%) ke USD74,38 per barel.
  • Harga WTI berjangka menyusut 58 sen (-0,8%) ke USD70,19 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup melaju hampir 1%, dan diperdagangkan mendekati rekor tertinggi. Permintaan  safe haven  dari kekhawatiran geopolitik terus mendorong harga emas. Ketidakpastian menjelang pemilu AS juga memberi dukungan pada pasar emas.
  • Harga emas spot meningkat 0,7% ke USD2.735,55 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS naik 0,7% ke USD2.748,9 per ounce.

Harga paladium melesat karena AS meminta G7 untuk mempertimbangkan sanksi terhadap paladium dan titanium Rusia. Harga paladium melejit 9,2% ke level USD1.154,91 per ounce, setelah melejit sebanyaknya 9,6% ke level tertinggi sejak Desember 2023. Harga loga berharga lainnya; perak spot turun 0,3% menjadi USD33,64, dan platinum meningkat 0,9% ke USD1.025,20.
(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM