Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini rawan berbalik terkoreksi menuju support terdekat, setelah kemarin ditutup menguat 0,67 persen ke level 7.142.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (21/5) ditopang kenaikan 349 saham, sedangkan 270 saham terpantau melemah dan ada 190 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp15,48 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp16,17 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, tren kenaikan IHSG masih didukung peningkatan volume pembelian. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 26,64 miliar saham atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 25,61 miliar saham.
"Kami memperkirakan, posisi IHSG sudah berada di akhir Wave (v) dar Wave [a] pada label hitam," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (22/5).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan tren penguatan IHSG sudah mulai terbatas, sehingga pergerakannya rawan berbalik melemah. Saat ini support IHSG berada di level 7.009 dan 6.913, sedangkan resistance-nya di level 7.263 dan 7.324.
Namun, ujar Herditya, kalau pun IHSG mengalami penguatan hari ini, maka pola kenaikannya akan menguji rentang 7.218-7.227. "Waspadai adanya koreksi ke rentang area 6.713-7.031," ucapnya.
Untuk perdagangan hari ini, Herditya mengatakan bahwa MNC Sekuritas merekomendasikan agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" (BoW) pada saham , , dan . (Budi/ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM