News & Research

Reader

BRPT Melesat di Sesi I, Diikuti UNVR yang Siap Bayar Dividen Pekan Depan
Thursday, July 07, 2022       11:21 WIB

Ipotnews - Pergerakan harga saham PT Barito Pacific Tbk () dan PT Unilever Indonesia Tbk () saat pembukaan Sesi I perdagangan hari ini tercatat menguat signifikan di tengah kontinuasi penguatan fundamental perusahaan hingga paruh pertama tahun ini.
Hingga pukul 10.00 WIB, saham kokoh di puncak Indeks Kompas100, dengan kenaikan sebesar 7,69 persen ke level 770. Adapun frekuensi transaksi tercatat sebanyak 3.578 kali dan nilai transaksi harian sebesar Rp33,3 miliar. sempat menyentuh level tertinggi 780 atau setara dengan kenaikan 9,1 persen.
Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh Tim Riset PT Indo Premier Sekuritas, masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang solid selama tiga bulan pertama tahun ini, meski dibayangi gejolak di pasar energi akibat konflik antara Rusia-Ukraina.
"Lonjakan harga minyak mentah karena ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina dan pengetatan margin petrokimia akibat dari permintaan di China yang melemah, menyebabkan pengetatan margin di segmen petrokimia," demikian disebutkan Tim Riset IndoPremier.
Seperti diketahui, pada Kuartal I-2022, mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12 persen (year-on-year) menjadi USD813 juta. EBITDA konsolidasi yang dibukukan di kuartal pertama sebesar USD131,4 juta. "Terlepas dari kondisi yang menantang ini, perseroan menghasilkan laba bersih konsolidasi positif setelah pajak sebesar USD30 juta".
Selain , pergerakan saham yang langsung mengalami kenaikan signifikan di Sesi I adalah . Pada pukul 10.00 WIB, saham terpantau masih bertengger di posisi kedua Indeks Kompas100, dengan penguatan sebesar 4,6 persen ke level 5.000. Frekuensi transaksi sebanyak 6.225 kali dan nilai transaksi mencapai Rp97,12 miliar.
Perlu diketahui, berencana membayarkan dividen final sebesar Rp84 per saham pada 13 Juli 2022. Jumlah dividen final tersebut setara dengan Rp3,2 triliun. Sebelumnya, telah membagikan dividen interim sebesar Rp66 per saham pada 16 Desember 2021.
Rencananya, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS -LB) pada 28 Juli 2202 untuk menyepakati pengunduran diri Presiden Komisaris , Hermant Bakshi dan mengusulkan Sanjiv Mehta sebagai penggantinya. Serta, menyetujui pengunduran diri Rizki Raksanugraha selaku direktur perseroan.
Posisi ketiga Indeks Kompas100 pada pukul 10.00 ditempat saham yang berupaya melanjutkan tren kenaikan jangka pendek. Saham Bank Jago ini tercatat melonjak 4,49 persen ke level 8.150, dengan frekuensi transaksi sebanyak 3.493 kali dan nilai transaksi Rp55,27 miliar. Harga saham sempat menyentuh 8.225 atau setara dengan kenaikan 5,45 persen.
sebagai saham digital terbilang mampu untuk mempertahankan tren positif di tengah peningkatan potensi kenaikan suku bunga acuan. Secara umum, saham ini cukup menarik untuk dikoleksi, karena perseroan secara konsisten mengembangkan ekosistem digitalnya.
Bahkan, saat ini juga menyasar ekosistem dari used car dan mulai memasuki lini bisnis syariah. "Jasa yang ditawarkan pun masuk ke dalam kategori low cost, sehingga menjangkau semua kalangan. Track record menajemennya yang proven dalam mentransformasi digital bank," kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Desy Israhyanti belum lama ini.
(Budi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM