Ipotnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/Telkom () telah menunjuk Goldman Sachs sebagai penasihat keuangan global dan Mandiri Sekuritas sebagai penasihat utama dalam upaya Perseroan mencari investor strategis bagi bisnis pusat data Perseroan, NeutraDC.
"Kami berharap dengan membuka bisnis pusat data ini, akan memberikan nilai terbaik bagi semua pemangku kepentingan Telkom," kata Senior Vice President of Corporate Communication and Investor Relation Telkom, Ahmad Reza.
Reuters melaporkan pada bulan Februari, mengutip sumber, bahwa penjualan saham minoritas di NeutraDC, dapat bernilai lebih dari US$1 miliar. Reza tidak mengomentari rincian keuangan.
Investor dan perusahaan teknologi bersiap untuk transaksi dan investasi bernilai miliaran dolar AS yang terkait dengan pusat data di Asia, karena ledakan kecerdasan buatan mendorong permintaan untuk infrastruktur digital.
Pada bulan Juni, sebuah konsorsium firma investasi AS KKR dan Singapore Telecommunications mengumumkan akan menginvestasikan S$1,75 miliar di ST Telemedia Global Data Centres, salah satu penyedia pusat data terbesar di Asia.
NeutraDC adalah merek dagang PT Telkom Data Ekosistem, yang merupakan anak perusahaan Telkom, menurut situs webnya.
Asetnya saat ini mencakup 29 pusat data yang terdiri dari lima pusat data global dan tiga pusat data perusahaan di Indonesia.
Menurut situs webnya, perusahaan ini memiliki satu pusat data skala besar di Jakarta dan sedang membangun dua lagi, salah satunya di Batam.
NeutraDC memiliki 19 pusat data edge di kota-kota di seluruh Indonesia serta pusat data global di Singapura.
Telkom adalah grup telekomunikasi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari US$17 miliar pada hari Selasa (6 Agustus), menurut data LSEG .(Reuters)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM