News & Research

Reader

Mempersiapkan Pensiun: Pertanyaan Penting Yang Harus Dijawab
Tuesday, October 04, 2022       09:07 WIB

Pepatah lama mengatakan bahwa dengan mengajukan pertanyaan yang tepat berarti separuh pekerjaan telah dikerjakan dengan benar. Ini juga berlaku dalam hal perencanaan pensiun. Separuh pekerjaan sisanya adalah menjalankan dengan benar semua jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.
Apakah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab seseorang yang sedang mempersiapkan pensiunnya? Seringkali, orang menganggap bahwa perencanaan pensiun adalah segala sesuatu tentang menyiapkan dana pensiun supaya tersedia dana yang cukup untuk pensiun dengan nyaman. Jadi, pertanyaan pertama (dalam perencanaan pensiun) dalam pemikiran banyak orang di sini adalah berapa banyak dana pensiun yang harus dikumpulkan supaya orang dapat pensiun dengan nyaman.
Pertanyaan Penting yang Harus Dijawab Sebelum Menghitung Kebutuhan Dana Pensiun
Walaupun pertanyaan tentang berapa banyak dana pensiun yang harus tersedia adalah pertanyaan yang penting dalam perencanaan pensiun, pertanyaan ini bukanlah pertanyaan terpenting yang harus menjadi pusat perhatian kita.
Hal terpenting yang mula-mula harus dijawab dalam perencanaan pensiun haruslah (1) Apa yang akan saya lakukan setelah pensiun?, (2) Dimana saya akan pensiun?, dan (3) Kapan saya akan pensiun? Sebelum mendapat jawaban yang memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, mustahil kita dapat mengetahui dengan tepat berapa banyak dana pensiun yang dibutuhkan untuk pensiun dengan nyaman.
Pertanyaan #1: Apa yang Akan Dilakukan Pada Waktu Pensiun?
Sebagai contoh, sebelum menentukan berapa banyak uang pensiun yang akan dibutuhkan dalam masa pensiun, kita perlu terlebih dahulu mengetahui apa yang akan dilakukan jika pensiun nanti. Apakah setelah pensiun nanti saya akan banyak bepergian ( travelling ) ke daerah-daerah di Indonesia? Atau bepergian ke luar negeri beberapa kali setahun? Atau Anda akan bermain golf setiap minggu dengan teman-teman? Atau Anda akan menjadi sukarelawan ( volunteer ) organisasi sosial dan agama?
Kegiatan-kegiatan seperti ini, jika memang akan dilakukan pada waktu pensiun, tentu membutuhkan banyak uang dan waktu yang harus diperhitungkan (dimasukkan dalam anggaran) dalam menentukan berapa banyak dana pensiun yang harus tersedia.
Pertanyaan #2: Di mana Anda Akan Pensiun?
Pertanyaan kedua yang harus dijawab sebelum menentukan besarnya dana pensiun yang harus tersedia adalah, di mana saya akan pensiun? Anda mungkin bercita-cita untuk pensiun di daerah Ubud (Bali) yang hijau dan sejuk, atau di daerah Tomohon (Sulawesi Utara) yang sejuk? Atau mungkin Anda bermimpi menjadi peternak bebek di daerah Brebes (Jawa Tengah), atau peternak lele di daerah Sragen (Jawa Tengah)? Atau mungkin Anda ingin menjadi dosen paruh waktu dan tetap tinggal di Jakarta?
Pertanyaan di mana saya akan pensiun ini harus dijawab dahulu (sebelum menentukan berapa banyak dana pensiun yang harus tersedia untuk pensiun dengan nyaman), karena di mana Anda pensiun akan menentukan besarnya biaya hidup sehari-hari.
Pertanyaan #3: Kapan Anda Berencana Untuk Pensiun?
Pertanyaan ketiga yang harus dijawab sebelum menentukan besarnya dana pensiun yang harus tersedia adalah, kapan saya berencana untuk pensiun? Dengan mengetahui kapan Anda akan pensiun, Anda menjadi tahu berapa banyak waktu yang tersedia untuk mengumpulkan dana pensiun, dan berapa lama waktu yang tersedia untuk dinikmati dalam masa pensiun.
Seringkali dengan menetapkan suatu tanggal tertentu untuk pensiun, orang menjadi sadar bahwa jumlah dana pensiun yang akan terkumpul, jika ia tetap mengerjakan hal yang sama seperti yang sudah-sudah, tidak akan mencukupi untuk membiayai masa pensiun yang diidamkan dengan nyaman.
Jika perencanaan pensiun telah dibuat jauh sebelum masa pensiun itu tiba, maka langkah-langkah koreksi dapat segera diambil jika kita melihat bahwa masa pensiun kita tidak akan sesuai harapan. Kita mungkin tidak akan bergantung pada dana dalam BPJS -TK untuk membiayai masa pensiun kita. Atau kita mungkin akan menabung sendiri (berinvestasi) suatu dana pribadi untuk membiayai masa pensiun kita.
Besarnya Dana Pensiun yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui apa yang akan dilakukan setelah pensiun (what), di mana masa pensiun akan dihabiskan (where), dan kapan akan mulai pensiun (when), maka selanjutnya barulah kita dapat menghitung berapa banyak (how much) dana pensiun yang akan kita butuhkan supaya dapat pensiun dengan nyaman.
Kesalahan yang umum dilakukan orang yang membuat perencanaan pensiun adalah mulai menghitung besarnya dana pensiun yang dibutuhkannya sebelum terlebih dahulu mengetahui apa yang akan dilakukannya dalam masa pensiun, di mana ia akan pensiun, dan kapan ia akan mulai pensiun.
Akibatnya, besarnya dana pensiun yang dihitung selalu menggunakan referensi kondisi dan biaya-biaya saat ini. Biaya-biaya selama pensiun dianggap hanya 70% s/d 80% dari biaya-biaya saat ini, seakan-akan Anda tetap tinggal di Jakarta hanya dengan aktivitas hidup yang berkurang. Untunglah, pada kebanyakan kasus, asumsi ini cukup masuk akal karena biaya hidup di Jakarta sering dijadikan referensi biaya hidup di kota lain.
 Oleh: Fredy Sumendap, CFA 

Sumber : IPS

powered by: IPOTNEWS.COM