News & Research

Reader

Morning News Summary (18/04/2024)
Thursday, April 18, 2024       07:53 WIB

inline-image-big
Saham-saham bigtech khususnya chip maker melanjutkan tekanan pada gerak indeks wallstreet yang mencatatkan akumulasi penurunan terpanjang sejak Jan24 -- S&P500/Nasdaq/Dow turun -0.6/-1.2/-0.1%.
Gerak berbeda mulai terlihat di pasar treasury dengan dip buyer muncul dan membawa yield treasury 10y jatuh -77bp ke level 4.59%, disebabkan potensi switching dari safe haven dolar AS dan emas yang tercatat turun masing -0.4/-1.1%.
inline-image-big
Dari komoditas, minyak WTI jatuh -3% ke level $82.8/barrel menyusul naiknya inventory minyak US ke level tertinggi sejak 9 bulan terakhir. Coking Coal melonjak naik +5.7% menyusul tingginya demand impor dari India yang mencapai rekor tertinggi sejak 10 tahun terakhir. Nikel, copper dan thermal coal naik masing-masing +2.4/+0.9/+2.3% -- Thanks to dollar.
Sementara itu, kejatuhan US Dollar juga akan menjadi sentimen positif bagi gerak mata uang negara emerging market terutama Asia yang sudah babak belur sepanjang minggu ini dan diharapkan dapat lebih menopang gerak indeks saham khususnya JCI.
inline-image-big
Kemarin, Moody's mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil.
o Tin
LME menyebutkan adanya potensi short squeeze pada komoditas timah di LME setelah satu entitas bullish mengenggam 40% long position untuk pengiriman Mei, total net long position mencapai 90% dari total volume yg saat ini ada di warehouse LME (level konsentrasi terbesar sejak 2017) -- yg mungkin akan menempatkan para pemilik short position pada posisi sulit ketika kontrak di Mei semakin dekat.
o
Abu Dhabi Islamic Bank dalam tahap penjajakan untuk membeli 15% saham yg dimiliki oleh dg total nilai $1.1 bln/Rp17.9 Triliun, merefleksikan estimasi harga transaksi perlembar saham sebesar Rp2,584 atau 4.2% premium dari harga saham terakhir (Reuters).
o
Berencana menjual maksimal 49% saham dua anak usahanya yaitu PT Harum Nickel Perkasa (HNP) dan PT Tanito Harum Nickel (THN) kepada perusahaan investasi asal Hong Kong, Eternal Tshinghan (Kontan).
o Agenda Korporasi
18 April 2024
CashDeviden CumDate ,
RUPS BEEF, ,
19 April 2024
CashDeviden CumDate , , ,
RightIssue CumDate
WarrantBonus CumDate
RUPS ACST, , ,
22 April 2024
CashDeviden CumDate
RightIssue StartTrading ,
RUPS AHAP, , , ,
o Agenda Ekonomi
1. US - Klaim Pengangguran
2. US - Pidato Anggota FOMC Bowman
3. US - Pidato Anggota FOMC Williams
4. US - Pidato Anggota FOMC Bostic
5. US - Fed's Balance Sheet
Disclaimer On
 IndoPremier Wealth Management 

Sumber : IPS RESEARCH

powered by: IPOTNEWS.COM