Mempersiapkan Tabungan Pendidikan yang Benar

Tabungan pendidikan dianggap sebagai salah satu solusi untuk biaya pendidikan yang kian mahal. Kenyataannya, produk tersebut tidak cukup mengejar naiknya biaya sekolah setiap tahun.

 

Dalam menghadapi tingginya kenaikan biaya sekolah, mayoritas orang tua sudah mulai mempersiapkan dana pendidikan sejak dini. Cara yang paling banyak dipilih orang tua adalah mencari produk tabungan pendidikan. Meskipun masih menjadi produk perbankan yang populer, sebenarnya tabungan pendidikan anak bukan pilihan terbaik. Sayangnya, banyak orang tua tidak paham akan masalah ini.

Di tahun 2012, sebuah survei dari majalah SWA menemukan kecenderungan perilaku keuangan masyarakat kelas menengah dalam mempersiapkan dana pendidikan. Hasilnya, mayoritas dari mereka memilih tabungan berjangka dibandingkan reksadana dan saham.

Sebenarnya, apa sih yang salah dengan tabungan berjangka sebagai tabungan pendidikan anak? Dalam tabungan ini, Anda akan menabung secara rutin dengan target hasil pada waktu tertentu. Jika dalam perjalanan Anda meninggal, setoran akan diteruskan oleh asuransi. Sehingga, pada saat anak masuk sekolah, biaya pendidikan sudah tersedia. Cukup dengan setoran sebesar Rp100.000 setiap bulannya, maka Anda sudah bisa memiliki tabungan pendidikan.

Beberapa perencana keuangan independen seperti Prita Ghozie menyebutkan bahwa kenaikan biaya pendidikan TK-SD adalah 15-20% per tahun. Jauh sekali perbedaannya jika dibandingkan dengan bunga tabungan pendidikan yang rata-rata dibawah 5% per tahun.

Meskipun fakta sudah membuktikan bahwa tabungan pendidikan tidak cukup untuk membiayai pendidikan anak, tapi produk ini tetap populer. Alasannya karena proses membukanya sangat simpel. Tinggal datang ke bank, semuanya dilayani dalam satu atap dan satu hari. Setoran dilakukan dengan fasilitas auto-debit secara rutin setiap bulan. Ditambah, tabungan ini umumnya dilengkapi dengan asuransi jiwa yang memberikan proteksi.

Jika Anda ingin mencapai tujuan keuangan, yaitu terpenuhinya dana pendidikan pada waktunya, jelas tabungan pendidikan bukan pilihan terbaik. Sehingga mau tidak mau Anda harus beralih ke instrumen lain yang memberikan return lebih tinggi, seperti investasi reksa dana. Pilihan ini mewajibkan Anda untuk berkemauan kuat dan berpikiran terbuka. Investasi reksa dana memang menawarkan hasil atau return yang tinggi. Keuntungan reksa dana bisa mencapai rata-rata 15-20% dalam setahun menurut data 10 tahun terakhir. Cocok bagi Anda yang memiliki tujuan investasi jangka panjang.

IndoPremier menghadirkan Bung Dana, yaitu instrumen reksa dana online yang membuat Anda merasakan pengalaman seperti berbelanja online. Anda bisa dengan leluasa memilih dan membandingkan produk reksa dana yang Anda inginkan. Di website www.indopremier.com/ipotfund Anda akan melihat ragam reksa dana terlengkap di Indonesia, dengan 28 Manajer Investasi dan 134 Reksa Dana.

Dengan Bung Dana, Anda dapat mengakses dan memantau perkembangan keuangan atau saldo yang Anda miliki secara real-time dan online melalui dashboard yang dirancang khusus dengan teknologi terkini.

Selain itu, Anda juga dapat mencairkan dana kapan saja tanpa harus melewati proses yang berbelit-belit atau menunggu lama. Tak hanya itu, bebas biaya administrasi dan bebas pajak adalah adalah keunggulan terbesar dari Bung Dana.

Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 100.000, Anda bisa mulai berinvestasi reksa dana online di Bung Dana. Melalui dashboard digital Bung Dana, Anda akan mendapatkan fasilitas untuk mempermudah pemilihan modal yang ingin ditanam, atau bahkan otomatisasi manajemen profit.

 

Ayo berinvestasi reksa dana untuk menyiapkan dana tabungan pendidikan anak!