Tabungan rencana tak jauh berbeda dengan deposito. Hanya saja, untuk memiliki produk tabungan ini syaratnya lebih ringan dan fleksibel.
Banyak bank menawarkan produk tabungan rencana selain tabungan atau deposito. Tujuannya adalah “memaksa” nasabah untuk menyisihkan pendapatan per bulan hingga periode simpanan selesai. Uang yang telah ditabung tersebut baru bisa diambil setelah jangka waktu menabung selesai, sesuai dengan perjanjian dengan bank, seperti halnya deposito.
Tujuan membuat tabungan rencana pun bermacam-macam. Ada yang sebagai investasi untuk kebutuhan masa depan, seperti membeli kendaraan atau rumah idaman, berlibur ke luar negeri, atau sebagai biaya pendidikan anak.
Sebagai contoh, Ibu Ana hendak menabung untuk biaya masuk sekolah dasar (SD) anaknya yang baru lahir. Dia memperkirakan total biaya pendidikan SD lima tahun ke depan sebesar Rp174 juta. Setelah berhitung, untuk memperoleh Rp174 juta, Ibu Ana menyetorkan dana sebesar Rp1.500.000 per bulan selama lima tahun. Menggunakan asumsi kenaikan biaya 15% per tahun dan uang ditempatkan dalam tabungan rencana dengan bunga 5,5% setahun, maka dalam 5 tahun ke depan, tabungan memberikan hasil hanya sebesar Rp103 juta.
Meskipun tabungan rencana menawarkan bunga yang lebih besar daripada tabungan biasa, namun return atau hasil dari tabungan ini terbilang kecil. Akan berbeda hasilnya jika Ibu Ana menempatkan dana tiap bulan dalam instrumen investasi yang menawarkan hasil tinggi seperti reksadana.
Reksadana yang kita bicarakan adalah Bung Dana (reksadana pasar uang) yang merupakan produk dari Indo Premier. Bung Dana adalah cara modern menyiapkan dana untuk kebutuhan masa depan. Bung Dana merupakan perpaduan antara tabungan dan deposito, dimana bunga yang diberikan lebih tinggi daripada deposito, namun dapat dicairkan setiap saat seperti halnya tabungan.
Tabungan Rencana Bung Dana
Keuntungan utama dari menabung di Bung Dana adalah Anda akan jauh lebih untung! Sesuai dengan data periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015, rata-rata keuntungan yang diberikan oleh reksadana pasar uang dalam setahun adalah sebesar 8,00% dan bebas pajak. Jumlah tersebut tentu jauh diatas rekening tabungan yang hanya memberikan keuntungan sebesar 0,96% per tahun.
Keuntungan lain menyiapkan dana kebutuhan masa depan dengan tabungan rencana Bung Dana adalah Anda sebagai nasabah memiliki kendali penuh akan aset yang dimiliki tanpa perantara. Baiknya lagi, Anda dapat melakukan transaksi kapan saja. Bung Dana dapat diakses secara online melalui menu-menu tampilan yang dirancang khusus untuk Anda. Fleksibilitas dalam bertransaksi reksadana merupakan salah satu kelebihan Bung Dana, di mana setiap akun dapat didesain dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah. Berbeda dengan bank konvensional yang hanya memberikan keuntungan-keuntungan ini bagi para nasabah premium dengan dana simpanan yang tinggi.
Yang terpenting, untuk menyiapkan dana masa depan via Bung Dana, Anda tidak membutuhkan modal yang besar. Hanya dengan setoran sebesar Rp100 Ribu, Anda bisa menikmati berbagai kemudahan dan keuntungan yang tersedia di Bung Dana.
Periode menabung di Bung Dana pun bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan Anda. Tapi perlu diingat, sekali menetapkan periode tujuan keuangan, “kontrak” itu wajib Anda taati. Meskipun Bung Dana menawarkan fleksibilitas pencairan dana, jika Anda disiplin dan berkomitmen dengan tujuan keuangan yang sudah ditetapkan, maka Anda tak akan tergoda untuk mengambil dana tabungan saat periode belum selesai.
Kehadiran Bung Dana tentunya menjadi bukti bahwa kebutuhan finansial sangat fleksibel mengikuti perkembangan teknologi. Langsung kunjungi www.indopremier.com/ipotfund untuk melihat ragam reksa dana terlengkap di Indonesia yang dapat menunjang kebutuhan menabung di era modern yang aman, stabil, dan memberikan keuntungan yang memihak nasabah. Jadi tunggu apa lagi?
