Karena sifatnya personal, username, password dan secure PIN tidak boleh diinformasikan ke pihak lain.
Revolusi Industri 4.0 melahirkan kecanggihan dalam berbagai sendi kehidupan berkat internet, tak terkecuali dalam transaksi online, seperti halnya transaksi saham dan reksa dana yang kini sudah serba online di IndoPremier Sekuritas.
Digitalisasi transaksi saham dan reksa dana mendatangkan kemudahan dan keefisienan karena memangkas berbagai aktivitas fisik. Sebagai konsekuensinya, transaksi saham dan reksa dana pun bisa dilakukan dengan berbagai perangkat gadget yang dimiliki. Transaksi saham dan reksa dana bisa dilakukan dengan smartphone di genggaman tangan.
Namun, kemudahan ini bukan berarti bebas ancaman. Makanya perlu dianggap wajar melihat reaksi pertama masyarakat saat ditawari platform berbasis online. Reaksi pertama yang muncul dari mereka yakni mempertanyakan faktor keamanannya. Keamanan memang nomor satu, apalagi ini menyangkut duit.
Karena faktor keamanan itu sangat penting, perusahaan jasa keuangan seperti PT Indo Premier Sekuritas pun tak mau kecolongan. Sistem keamanan transaksi berbasis internet pun diperketat. Inovasi sistem keamanan di produk-produknya pun terus dikembangkan dan di-upgrade mengikuti perkembangan zaman.
Produk-produk IndoPremier yang kini mudah dinikmati melalui aplikasi IPOTGO dan IPOTPAY dan secara legal terdaftar dan diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ini dilapisi sistem keamanan yang selangkah lebih maju dari dunia perbankan.
Kalau di dunia perbankan baru dikenal sistem keamanan 2 Factor Authentication (2FA) yaitu level password dan level OTP, di produk-produk IndoPremier dikembangkan 3 Factor Authentication (3FA) atau three layer security mulai dari level password, randomized numerical PIN dan OTP (One Time Password).
Level password terdiri atas kombinasi (minimum) 8 digit angka, huruf dan spesial karakter. Level randomized numerical PIN adalah sistem pengacakan 10 digit nomor yang hanya bisa dipilih melalui klik atau layar sentuh hasil kreasi tim IT IndoPremier. Lapis keamanan ini mampu mengantisipasi malware seperti key-logger.
Sementara itu, level OTP sendiri berupa password acak dan unik. Dengan sistem keamanan lapis tiga dan sistem keamanan SSL 256 bit tentunya data pribadi nasabah aman dan terlindungi dari ancaman hacker yang mencoba membobol akun.
Lebih dari itu, pengguna produk-produk IndoPremier pun makin nyaman karena rekening efek di bank dibuat atas nama nasabah sendiri, bukan rekening perusahaan atau pemilik perusahaan.
Namun tak dapat dipungkiri, kasus penipuan yang menimpa nasabah juga pernah terjadi. Tragisnya, mayoritas kejahatan keuangan ini karena kelalaian nasabah sendiri, bukan faktor keamanan internal. Nasabah lalai dan percaya begitu saja dengan penipu yang mengatasnamakan IndoPremier.
IndoPremier menekankan bahwa PIN dan token password itu tidak pernah boleh diberikan kepada orang lain. Usernama dan PIN itu sifatnya sangat personal sekali. Sesuai dengan kepanjangnnya Personal Identification Number (PIN) sifatnya jelas personal. Jadi, jangan sekali-kali memberikan Username dan PIN kepada siapa pun, termasuk mereka yang mengaku-ngaku dari perusahaan yang bersangkutan, dalam hal ini IndoPremier Sekuritas.
Khusus untuk nasabah yang tergabung di sosmed IndoPremier dan produk-produknya tentu diharapkan lebih berhati-hati dengan akun palsu, akun IPOTBOT palsu, dan akun telegram palsu lainnya yang mengatasnamakan IndoPremier.
IndoPremier tidak pernah meminta password, secure PIN dan data penting lainnya, apalagi meminta mentransfer sejumlah uang. Karena sifatnya personal, username, password dan secure PIN tidak boleh diinformasikan ke pihak lain. Nasabah diharapkan selalu menjaga informasi pribadi.
Khusus di Telegram, akun resmi Telegram IndoPremier terdapat di tautan https://t.me/IPOTBOT. Waspadai oknum penipu yang mengatasnamakan IndoPremier dengan memanfaatkan aplikasi chatting (Telegram) tidak resmi atau unofficial untuk menghubungi nasabah. Mohon menghubungi call centre kami di 021-50887200 atau email ke support@indopremier.com apabila ada pihak yang meminta username, password dan secure PIN. Waspada dan makin cerdas dalam bertransaksi secara online adalah sebuah keniscayaan untuk menangkal kasus penipuan.
.