Perkataan Benjamin Franklin masih bergema dengan benar sampai dengan hari ini. Sejak saat beliau menulis "The Way to Wealth", tidak ada kekurangan informasi dan nasihat baik untuk membimbing kita di sepanjang jalan menuju kemapanan dan kemandirian keuangan pribadi.
Pepatah lama seperti "sen yang disimpan adalah sen yang diterima" dan "sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit", mengingatkan kita bahwa jalan menuju kemakmuran dapat ditemukan jika kita bijaksana dalam pengeluaran dan mulai menyimpan lebih awal daripada kemudian hari.
Namun, banyak dari kita bertindak seperti pepatah lama. Kami bertindak dengan cara ini karena kami percaya bahwa perencanaan untuk masa depan kita tidak layak tanpa usaha sama sekali. Yang benar adalah semakin cepat kita mulai melakukan perencanaan keuangan kita semakin baik. Mari buka mata untuk melihat beberapa alasan umum untuk menghindari perencanaan keuangan pribadi kita dan belajar apa yang bisa diperoleh dengan memulainya sekarang.
Berpikir tentang keuangan pribadi kita, bisa mengecilkan hati dan menakutkan. Banyak cerita tentang orang-orang yang tidak siap untuk pensiun di sekitar kita. Sementara kesenjangan antara realita hari ini dan impian akan hari esok tampak mustahil untuk dijembatani, tinjau secara menyeluruh dan mengorganisasikan informasi keuangan pribadi dapat membantu menemukan uang yang dibutuhkan untuk mencapai keamanan keuangan. Banyak dari kita memiliki tingkat kebijaksanaan berbeda ketika menghadapi pengelolaan anggaran.
Memahami dari mana uang kita berasal dan kemana ia akan dihabiskan setiap bulannya, dapat membantu mengarahkan pengeluaran kita untuk mencapai tujuan jangka panjang. Memasak makanan di rumah, berbelanja pada saat diskon, atau memotong kembali beberapa anggaran yang tidak kritis adalah beberapa contoh dari sekian banyak pilihan untuk mengurangi biaya bulanan. Namun, membuat pilihan bisa saja mengalami kesulitan apabila tanpa disertai rencana keuangan secara keseluruhan. Menetapkan tujuan membantu kita memprioritaskan pengeluaran dan menentukan biaya apa saja yang akan kita kurangi demi mencapai tujuan dan impian masa depan Anda.
Kita mungkin berpikir secara rasional bahwa apabila kita tidak memiliki cukup uang untuk memulai menabung hari ini, maka di kemudian hari ketika kita mendapatkan lebih dari cukup untuk memenuhi "kebutuhan" kita. Atau, mungkin kita akan menikmati beberapa "durian runtuh" seperti mendapatkan undian, menerima warisan, atau menikahi orang kaya. Dan ketika itu terjadi kita baru berpikir bahwa kita akhirnya berada di jalan menuju keamanan keuangan.
Sayangnya, kita bisa menjadi tua dalam menunggu "durian runtuh" tersebut, yang mungkin tidak akan pernah hadir dalam kehidupan kita. Namun, dengan memulai menyimpan dari jumlah kecil bisa membuat perbedaan nyata di masa yang akan datang. Sebagai contoh : aku bisa menyimpan Rp 1.000.000 setiap bulan bilamana saya membawa kotak makan siang sendiri setiap hari nya. Jika saya investasikan Rp 1.000.000 saya ke dalam instrument investasi dengan penghasilan 8% pertahun, setelah 20 tahun saya akan mengumpulkan Rp 600.000.000. Bagi kebanyakan dari kita, menunggu bukanlah pilihan yang baik karena dibutuhkan bertahun-tahun menyimpan secara secara konsisten untuk mencapai keamanan keuangan.
Perencanaan keuangan pribadi membutuhkan usaha dan komitmen. Ada beberapa alat yang tersedia yang dapat membuat perkerjaan ini menjadi lebih mudah. Sebagai contoh : perangkat lunak untuk membuat dan melacak anggaran, aplikasi smart-phone untuk memantau pengeluaran, atau kalkulator untuk menentukan berapa banyak nilai untuk disimpan hari ini untuk memenuhi tujuan masa yang akan datang. Meski begitu, proses pembuatan dan monitoring rencana keuangan mungkin terlalu sulit untuk ditangani sendiri. Dalam hal ini, Anda bisa bekerja sama dengan perencana keuangan pribadi mungkin adalah pilihan terbaik bagi Anda supaya tetap berada pada jalan menuju keamanan keuangan.
Copyright@2013 PT INDO PREMIER SEKURITAS Term of Use | Privacy Policy